“Indonesia begitu berkembang. Saya memberikan gambaran bahwa pertumbuhan dan perkembangan digital economy Indonesia luar biasa,” tandasnya.
Karena itu, Menteri Johnny mengapresiasi setiap upaya ekosistem dalam mendukung pengembangan ekonomi digital.
Mengutip Laporan World Economic Forum, Menkominfo menyatakan bahwa adopsi teknologi digital secara global akan makin mempercepat pertumbuhan ekonomi digital, dalam hal ini teknologi Cloud Computing, Big Data Analytics, e-Commerce, dan Artificial Intelligence yang terus tumbuh dan berkembang.
“Juga, jumlah pengguna internet yang masif, pasar e-Commerce yang berkembang dan bertumbuh pesat, dunia startup yang masif, dinamis, sehingga ekosistem digital Indonesia memiliki potensi untuk memimpin pasar ekonomi digital di kancah global,” jelasnya.
Selanjutnya dia menjelaskan, guna memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital, Pemerintah Republik Indonesia membawa tiga isu prioritas dalam Presidensi G20 Indonesia tahun 2022.
Baca Juga: Barcelona Didepak ke Liga Eropa Usai Gagal Menang Lawan Bayern Munchen
“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Indonesia mengajukan isu kesehatan yang inklusif, transformasi digital, dan transisi energi,” tegas Menkominfo.
Menteri Johnny mengatakan, guna mewujudkan agenda Presidensi G20 Indonesia, Pemerintah menggalang upaya kolaboratif secara menyeluruh agar bisa mengatasi masalah kesehatan terlebih saat pandemi Covid-19.
Menurutnya, sepanjang tahun 2020 di kawasan Asia Tenggara terdapat 40 juta pengguna internet. Hal itu menunjukkan adanya peningkatan pemanfaatan teknologi digital.