“Akan semakin sulit bagi orang Rusia untuk bepergian karena dua alasan,” Sash Tusa, analis kedirgantaraan dan pertahanan untuk Agency Partners LLP di London.
“Salah satunya adalah wilayah udara Rusia tertutup untuk pesawat Barat. Selain itu, perjalanan internasional menjadi sangat sulit karena dukungan untuk pesawat terbang buatan Barat di Rusia ditarik,” lanjutnya.
Baca Juga: Hadir di Indonesia, Perusahaan Teknologi Huawei Bocorkan Ponsel Terbarunya Huawei P50 Pro
Boeing dan Airbus, pemasok utama pesawat komersial Rusia, telah memutus akses maskapai Rusia ke suku cadang untuk pesawat mereka.
Boeing juga telah menutup pusat desain yang dioperasikannya di Moskow dan menutup sementara kantornya di Kyiv.
Bisa berminggu-minggu atau berbulan-bulan sebelum persediaan suku cadang maskapai habis.
Baca Juga: Gratis! 6 Aplikasi Edit Video Terbaik 2022 Bagi Pemula: Anda Tidak Perlu Menjadi Seorang Profesional
Maskapai penerbangan dapat memperpanjang operasi dengan mengandangkan beberapa pesawat dan mencopotnya untuk suku cadang untuk digunakan pada pesawat yang masih terbang, meskipun praktik tersebut dilarang berdasarkan ketentuan sewa yang mencakup pesawat komersial.
Seperti kebanyakan pesawat komersial saat ini, sebagian besar pesawat maskapai Rusia dimiliki oleh perusahaan leasing di Barat.
Di bawah sanksi Eropa, perusahaan leasing memiliki waktu hingga 28 Maret untuk mengakhiri kontrak mereka dengan operator Rusia.