Amerika Serikat Bantah Klaim Rusia Terkait Operasi Laboratorium Biowarfare di Ukraina

- 10 Maret 2022, 12:27 WIB
Ilustrasi - AS buka suara soal tuduhan Rusia yang menyebutnya mengoperasikan laboratorium biowarfare di Ukraina.
Ilustrasi - AS buka suara soal tuduhan Rusia yang menyebutnya mengoperasikan laboratorium biowarfare di Ukraina. /Pexels/Chokniti Khongcum/free-photos/

“Dapat disimpulkan bahwa komponen senjata biologis sedang dikembangkan di biolab Ukraina yang terletak di sekitar perbatasan kami,” katanya.

Baca Juga: Facebook akan Batasi Akses ke Outlet Media Pemerintah Rusia di Uni Eropa

“Pemusnahan darurat patogen berbahaya pada 24 Februari adalah langkah penting yang bertujuan untuk menyembunyikan fakta bahwa Ukraina dan AS telah melanggar Pasal 1 Konvensi Senjata Biologi dan Racun,” sambungnya.

Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang dokumen tersebut. Sementara itu Kementerian Luar Negeri China pada hari Selasa mengatakan "AS memiliki 336 laboratorium di 30 negara di bawah kendalinya, termasuk 26 di Ukraina saja".

Ia juga meminta AS untuk memberikan laporan lengkap tentang kegiatan militer biologisnya di dalam dan luar negeri dan tunduk pada verifikasi multilateral.

Baca Juga: Hadir di Indonesia, Perusahaan Teknologi Huawei Bocorkan Ponsel Terbarunya Huawei P50 Pro

Ketika ditanya tentang klaim Rusia dan China, juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan badan global itu tidak memiliki informasi untuk mengonfirmasi" laporan "tentang laboratorium semacam ini.

“Rekan-rekan kami di Organisasi Kesehatan Dunia yang telah bekerja dengan Pemerintah Ukraina mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui adanya kegiatan apa pun dari pihak Pemerintah Ukraina, yang tidak konsisten dengan kewajiban perjanjian internasionalnya, termasuk senjata kimia atau senjata biologis,” kata Stephane Dujarric, juru bicara PBB.

Ukraina sebelumnya mengatakan, seperti banyak negara lain, memiliki laboratorium kesehatan masyarakat yang meneliti bagaimana mengurangi ancaman penyakit berbahaya yang mempengaruhi hewan dan manusia.

Baca Juga: Gratis! 6 Aplikasi Edit Video Terbaik 2022 Bagi Pemula: Anda Tidak Perlu Menjadi Seorang Profesional

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah