Berhasil Potret Matahari dari Jarak Dekat, ESA dan NASA Berikan Tampilan Visual yang Menakjubkan

- 3 April 2022, 10:41 WIB
Foto matahari dari jarak terdekat yang diabadikan oleh Solar Orbiter ESA dan NASA.
Foto matahari dari jarak terdekat yang diabadikan oleh Solar Orbiter ESA dan NASA. /ANTARA/ESA

Gambar diambil satu demi satu, gambar penuh diambil selama lebih dari empat jam karena setiap mosaik membutuhkan waktu sekitar 10 menit, termasuk waktu untuk pesawat ruang angkasa menunjuk dari satu segmen ke segmen berikutnya.

Secara total, gambar akhir berisi lebih dari 83 juta piksel dalam petak 9148 x 9112 piksel. Sebagai perbandingan, gambar ini memiliki resolusi sepuluh kali lebih baik daripada yang dapat ditampilkan oleh layar TV 4K.

Baca Juga: Fakta atau Hoaks: Kebakaran Terjadi di Tengah Pesta Pernikahan, Pengantin dan 15 Orang Tewas

EUI mencitrakan matahari pada panjang gelombang 17 nanometer, di wilayah ultraviolet ekstrem dari spektrum elektromagnetik.

Hal itu mengungkapkan atmosfer bagian atas matahari, korona, yang memiliki suhu sekitar 1 juta derajat Celcius.

Pada posisi pukul dua (dekat gambar bumi untuk skala) dan posisi pukul delapan di tepi matahari, filamen gelap dapat terlihat menonjol dari permukaan.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Pulau Solor Tembus Rp145 Ribu, Pedagang Eceran Mogok Jual

“Tonjolan” itu cenderung meletus, melemparkan sejumlah besar gas korona ke luar angkasa dan menciptakan badai “cuaca antariksa”.

Selain EUI, instrumen SPICE juga merekam data selama penyeberangan. Ini juga perlu disatukan sebagai mosaik.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah