Sementara untuk teknologinya, Tesla Model Pi mengusung dapur pacu chip Snapdragon 898 SoC dan memiliki kapasitas memori hingga 2 Tera Byte.
Adapun teknologi lain yang cukup mengesankan pada smartphone Tesla Model Pi ini dapat langsung terhubung dengan satelit Starlink milik SpaceX.
Tesla Model Pi juga telah disematkan teknologi pengisian daya bertenaga surya. Bagi Anda yang malas mencolokkan listrik saat pengisian daya baterai, Anda cukup meninggalkannya di lokasi yang cerah dan ada cahaya, maka hasilnya baterai Anda terisi. Tentu hal ini jelas menjadi produk seluler yang benar-benar lepas dari yang namanya kabel dan pastinya ramah lingkungan.
Untuk bagian pengaman ponsel, pembuka Tesla Model Pi menggunakan mode sidik jari ultrasonik. Tak ketinggalan, konsep ADR juga telah digunakan dalam perangkat ini dengan menampilkan sensor ultrasonik yang terletak di layar sentuh itu sendiri.
Baca Juga: Pi Network News Update: Chat is Temporarily Disabled! Kemungkinan Bakal Ada Penambahan Fitur Baru
Perusahaan asal Amerika Serikat itu juga mengembangkan kamera pintar untuk membuat sistem ID wajah sendiri. Selain itu, Tesla Model Pi juga dilengkapi dengan konektivitas WiFi dan sudah berteknologi 5G.
Kemungkinan besar, pihak pengembang akan menyematkan juga teknologi Neural Link Connection yang sudah dikembangkan perusahaan Tesla. Adapun fitur ini dapat menghubungkan dan mengirimkan informasi antara otak pemiliknya dengan smartphone. Dengan kemunculannya ini, kecanggihan smartphone Tesla bakal merubah lanskap persaingan industri gawai di masa depan.
Untuk harganya, seri Tesla Model Pi diprediksikan bakal dipasarkan dengan harga minimal 259 US Dolar atau sekitar Rp3,8 jutaan dengan kurs Rp15.000.
Dengan berbagai fitur canggih yang dimiliki kedua smartphone terbaru ini, siapakah yang bakal menjadi pemenang dalam kontes merevolusi industri mata uang kripto? Kita tunggu saja perkembangannya.***