Network
FLORESTERKINI.com - Instagram dikabarkan sedang mengembangkan fitur baru yang menarik perhatian banyak pengguna. Fitur baru tersebut adalah "Friends Map" atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai peta teman, Lantas apa manfaat dan kegunaan fitur baru yang sedang dikembangkan ini?
Dari beberapa informasi yang beredar, kehadiran fitur "Friends Map" di Instagram bertujuan untuk memungkinkan penggunanya melihat lokasi kontak atau teman mereka secara real-time. Hal ini muncul dari sebuah pernyataan resmi dari juru bicara Meta kepada situs web TechCrunch belum lama ini.
Fitur yang sedang dalam pengembangan ini pertama kali ditemukan oleh seorang pengembang asal Italia, Alessandro Paluzzi. Sosok ini terkenal dengan kemampuannya dalam menemukan fitur-fitur baru di dalam aplikasi populer dengan cara menganalisis kode dari aplikasi tersebut sebelum resmi diluncurkan.
Baca Juga: Mengendus Dugaan Pelanggaran Pemilu oleh Kades Kalike Aimatan
Dengan demikian, fitur "Friends Map" yang bakal hadir di Instagram ini diprediksi akan memiliki kemiripan yang signifikan dengan fitur serupa yang telah ada dalam aplikasi pesaingnya, Snapchat, yang dikenal dengan nama Snap Map.
Sudah menjadi rahasia umum jika penggunaan model bisnis yang mengadopsi fitur-fitur sukses dari platform lain bukanlah hal baru bagi Meta. Sbelumnya mereka telah sukses mengadopsi fitur Stories yang awalnya membuat Snapchat populer.
Dengan memperkenalkan "Friends Map", Meta berharap dapat meningkatkan keterlibatan pengguna Instagram, sehingga mereka bisa menghabiskan lebih banyak waktu di platform tersebut daripada beralih ke layanan milik perusahaan lain.
Baca Juga: ‘Caleg Gagal’ Butuh Terapi Stres? RSJ Naimata Kupang Siap Berikan Pelayanan
Menurut tangkapan layar yang dipublikasikan di Threads oleh Paluzzi, fitur "Friends Map" di Instagram akan memberikan pengguna kontrol penuh atas siapa yang dapat melihat lokasi mereka, dengan menawarkan opsi untuk memilih untuk membagikan lokasi dengan semua pengikut mereka.
Opsi yang tersedia di fitur ini memungkinkan pengguna membagikan lokasinya hanya dengan daftar "teman dekat," atau bahkan tidak membagikan lokasi sama sekali. Keamanan data menjadi prioritas utama dalam pengembangan fitur ini, dengan penerapan enkripsi end-to-end untuk melindungi privasi pengguna.
Selain itu, pengguna juga akan memiliki opsi untuk mengaktifkan "Ghost Mode" atau mode hantu yang memungkinkan mereka untuk menyembunyikan lokasi terakhir mereka yang aktif. Dengan opsi ini, lokasi dan keberadaan pengguna tidak akan bisa diketahui oleh siapapun.
Lebih jauh lagi, dalam upaya untuk meningkatkan interaksi antar pengguna, Meta tidak menutup kemungkinan untuk menyertakan fitur tambahan seperti pesan singkat di dalam peta, sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan kontak mereka secara lebih efektif.
Sekedar informasi, pada akhir tahun 2022, Instagram telah memperkenalkan pengalaman peta yang dapat dicari, yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi lokasi-lokasi populer dan menyaring hasil berdasarkan kategori tertentu, seperti restoran, kafe, dan tempat wisata.
Dengan adanya tambahan fitur "Friends Map", diharapkan pengalaman pengguna dalam berinteraksi semakin menarik dan tentu saja penjelajahan konten di Instagram akan semakin ditingkatkan.***
