FLORES TERKINI - Minat masyarakat terhadap investasi kripto kian meningkat dari hari ke hari, tak terkecuali di Indonesia.
Bahkan seperti diberitakan ANTARA 9 Desember 2021 lalu, platform jual beli dan investasi aset kripto yakni PT Pintu Kemana Saja meyakini bahwa jumlah investor aset kripto akan tumbuh pesat, seiring dengan banyaknya masyarakat yang mengenal dan tertarik dengan dunia kripto.
Sementara itu berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) per Juli 2021, investor aset kripto di Indonesia sudah mencapai 7,4 juta orang atau sekitar 2,6 persen dari penduduk Indonesia.
Jika diamati dari rentang usia, investor kripto rata-rata didominasi oleh kaum milenial, dengan prediksi rentang usia sekitar 30-an tahun ke bawah.
Fenomena tersebut barangkali tak lepas dari kemajuan teknologi informasi, di mana seseorang yang ingin berinvestasi dapat melakukannya dengan sangat mudah hanya dengan bermodalkan handphone.
Meskipun demikian, ada sejumlah hal yang harus dipelajari terlebih dahulu sebelum seseorang benar-benar terjun ke dunia investasi kripto, terutama untuk para pemula.
Sehubungan dengan itu, Chief Executive Office (CEO) Indodax Oscar Darmawan membagikan tips berinvestasi kripto untuk para pemula yang ingin berinvestasi aset kripto di tahun 2022 ini.
Dikutip dari ANTARA, berikut lima tips dan rahasia penting yang diungkap CEO Indodax bagi para pemula yang hendak terjun berinvestasi aset kripto di tahun ini.
1. Pastikan Legalitas Pedagang Fisik Aset Kripto
Oscar Darmawan mengungkapkan, para investor pemula harus memastikan terlebih dahulu bahwa mereka bertransaksi di pedagang fisik aset kripto yang terpercaya dan sudah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Komoditi Berjangka (Bappebti).
2. Tidak Asal Trading
Para investor tidak bisa asal melakukan trading dan membeli aset kripto. Dalam hal ini, investor perlu memahami bagaimana fundamental kripto yang menurut Oscar tidak sulit untuk dipelajari.
Hal itu harus dilakukan investor pemula aset kripto sebelum terjun langsung ke dunia kripto agar tidak salah langkah.
“Di Indodax, kami menyediakan platform edukasi gratis soal kripto dan blockchain di kanal online Indodax, yaitu Indodax Academy dan media sosial Indodax,” ujar Oscar.
3. Pilih Jenis Kripto yang Tepat
Ada begitu banyak aset kripto yang bisa menjadi pilihan bagi para pemula saat ingin berinvestasi.
Namun, pemilihan aset kripto yang tepat juga menjadi faktor penentu keberuntungan saat sudah benar-benar berinvestasi di dunia kripto.
Baca Juga: Ini Dia Keunggulan dan Fitur Nissan Terra 2021, Salah Satu SUV dengan Dimensi Terbesar di Kelasnya
Oscar Darmawan menyarankan, jika investor pemula masih ragu-ragu dalam membeli aset kripto yang mana, Bitcoin dan Ethereum dapat menjadi pilihan awal.
Menurut Oscar, dua aset kripto tersebut memiliki kapitalisasi pasar terbesar dan teknologi yang jauh lebih matang daripada kripto lainnya.
4. Gunakan Uang Dingin
Oscar Darmawan mewanti-wanti investor untuk selalu menggunakan “uang dingin” ketika akan berinvestasi aset kripto.
Alasannya, aset kripto dinilai memiliki volatilitas tinggi, sehingga harus dipahami bahwa naik turunnya harga kripto itu wajar dan terjadi sangat cepat.
“Dengan menggunakan uang dingin atau uang yang tidak akan dipakai dalam jangka waktu sebulan, hal tersebut (turun naiknya harga kripto) harusnya tidak menjadi masalah,” imbau Oscar.
5. Rutin Memeriksa Wallet dan Mengamankan Akun
Wallet adalah fitur yang disediakan untuk menyimpan saldo aset kripto yang telah diperdagangkan.
Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming tvOne 7 Januari 2022, Nonton Jendela Islam dan Perempuan Bicara
Oscar menyarankan investor agar secara rutin memeriksa wallet-nya, menerapkan kata sandi yang aman dan tidak mudah ditebak siapapun.
Selain itu, investor pemula juga diharapkan agar tidak mudah percaya akan mendapatkan keuntungan yang sangat banyak dan berkali-kali lipat atau mengklik link yang tidak jelas asal-usulnya, karena bisa saja link tersebut adalah link phising.***