Asal dari Larantuka tapi Jual Kopi di Labuan Bajo, Agus Puka Rintis Kopi Tuk di Tengah Terpuruknya Ekonomi

- 11 Februari 2022, 17:13 WIB
Om Agus dan Pak Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  kala mengunjungi usaha Agus dan kawan-kawan.
Om Agus dan Pak Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kala mengunjungi usaha Agus dan kawan-kawan. //Flores Terkini Pikiran Rakyat

Ternyata Agus memulai semua bisnis kopi keliling yang diberi nama Tuk itu berawal dari kondisi terpuruk secara ekonomi.

Dari keadaan itu, Agus menambahkan bahwa dia sendiri memulai dengan tumbuk kopi, lalu dijual sendiri sambil keliling Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

“Saya sangrai kopi sendiri saat itu walau gosong tapi habis terjual. Itulah yang membuat saya semakin yakin bahwa inilah jalan lain yang perlu saya lakukan untuk dapat rejeki,” katanya.

Baca Juga: De Beers Secara Agresif Naikkan Harga Berlian hingga 8 Persen untuk Penjualan Pertama Tahun Ini

“Hari ke hari saya belajar dari kesalahan menyangrai sampai suatu hari saya temukan rasa dan aroma kopi yang otentik. Nah, mulai saat itu melalui para pelanggan dari Jawa atau luar Flores, di mana mereka juga suka ngopi dan akhirnya menyarankan untuk membuat kemasan dengan logo kopi Tuk,” cerita Agus saat diwawancarai via WhatsApp, 2 Februari 2022 lalu.

Kopi Tuk dengan tampilan yang lebih berbeda.
Kopi Tuk dengan tampilan yang lebih berbeda. /Flores Terkini

Lebih jauh, Agus membawa kopi Tuk keliling kota, memang banyak yang tahu bahwa itu kopi kampung jadi cukup banyak yang berminat.

“Ya sudah, Saya tetap ekis jual keliling kota setiap hari walau situasi saat itu sangat mencekam karena pandemi. Ada yang bertanya "ite di dari mana" (Anda asal dari mana), saya jawab dari Larantuka. Haaaa, orang Larantuka bisa jual kopi Tuk?” ceritanya meniru ekspresi orang tersebut.

Baca Juga: Sering ke Luar Negeri? Berikut ini Solusi Jitu Mencari Asuransi Perjalanan Internasional yang Bagus Tapi Murah

Agus melanjutkan bahwa dirinya mendapatkan banyak pengalaman baru dari berjualan keliling kopi tumbuk yang disingkatnya dengan Kopi Tuk.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah