Dari hasil bekerja dalam bidang pariwisata, Agus terus bekerja keras untuk membiayai anak-anaknya yang sedang berada di kuliah semester akhir.
Akan tetapi, akibat dampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan banyak keterpurukan dalam bidang ekonomi, maka pria asal Duang, Flores Timur ini mulai mencari solusi.
“Bisnis kopi Tuk ini awalnya saya yang viralkan di Labuan Bajo per 22 Juli 2020,” kata Agus kala diminta sharing tentang usahanya saat ini.
Kala asyik cerita, Agus mulai membocorkan pengalamannya satu per satu hingga beliau mengatakan saat ini mereka sedang merancang bagaimana managemen dan perkuat branding.
“Kopi Tuk adalah kopi ala kampung yang bagi kita orang Flores menjadi hal yang tidak asing. Tetapi saya mengangkat produk ini dengan nama KOPI TUK karena berhubung kita saat itu dalam kondisi pandemi yang serba sulit mencari rejeki,” tuturnya.
“Saya memperoleh ide ini karena dalam keadaan terhimpit ekonomi seperti semua yang mengalami. Tetapi saya memang harus surfive demi anak-anak yang saat itu dalam bangku kuliah pada semester terakhir dan hendak wisuda,” lanjut Agus.