FLORES TERKINI - Pendamping ratusan korban robot trading abal-abal EA Copet yang juga merupakan Pegiat Media Sosial, Charlie Wijaya, mengatakan bahwa dirinya tidak takut dengan ancaman yang diduga dilakukan oleh salah seorang afiliator.
Charlie diduga mendapatkan ancaman tersebut usai membuat laporan polisi ke Bareskrim Polri pada 15 Maret 2022 lalu.
Afiliator yang memiliki ribuan downline yang turut dilaporkan ke polisi bersama-sama dengan pemilik EA Copet itu diduga mengancam bakal melaporkan Charlie Wijaya atas pencemaran nama baik.
Meskipun demikian, Charlie malah menantang pihak yang ingin dirinya berurusan dengan hukum dan meminta pihak tersebut mengurus laporan di kepolisian atau bahkan digugat di pengadilan.
"Mana yang mau laporin saya ya? Saya tidak takut, jika saya tak terbukti bersalah saya akan tuntut balik Rp 1 T," kata Charlie Wijaya seperti diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel “Pendamping Korban Robot Trading Copet Diancam Dipolisikan, Charlie Wijaya: Saya Bisa Tuntut Balik Rp 1 T”, Sabtu, 19 Maret 2022.
Mantan kader termuda Partai Solidaritas Indonesia itu bahkan mengaku heran mengapa pihak yang ingin memperkarakan dirinya terlalu berlebihan.
Padahal, kata Charlie, dasarnya dalam mencemarkan nama baik yang bersangkutan tidak ada. Bahkan hingga saat ini, laporannya di polisi belum ada yang berkaitan dengan pencemaran nama baik.