FLORES TERKINI – Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) dikabarkan melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar mulai awal bulan September 2022.
Dikutip dari laman resmi Pertamina, pertamina.com, disebutkan bahwa penyesuaian harga BBM Umum itu dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020.
Kepmen tersebut tentang tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Diketahui, sebelumnya harga Pertalite Rp7.650 per liter. Sementara berdasarkan kabar terbaru soal kenaikan harga BBM, harga Pertalite diperkirakan mencapai angka Rp10.000 per liter.
Sedangkan untuk harga BBM Solar sebelumnya mencapai Rp5.150 per liter dan dikabarkan akan naik hingga Rp8.500.
Lantas, di tengah isu kenaikan harga BBM, berapa harga Pertalite dan Solar per hari ini, Sabtu 3 September 2022?
Baca Juga: Renungan Katolik Hari Minggu Biasa XXIII, 4 September 2022: Harga sebuah Pemuridan
Pada hari ini, Sabtu, 3 September 2022, daftar harga BBM khususnya Pertalite dan Solar memiliki harga yang sama dan tidak mengalami kenaikan.
Bahkan, pemerintah sendiri belum memastikan kapan harga BBM bersubsidi itu akan naik.
Berikut daftar harga BBM Pertalite dan Solar untuk semua kawasan di Indonesia, update per Sabtu, 3 September 2022.
Harga BBM Pertalite
- Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam: Rp7.650
- Provinsi Sumatera Utara: Rp7.650
- Provinsi Sumatera Barat: Rp7.650
- Provinsi Riau: Rp7.650
- Provinsi Kepulauan Riau: Rp7.650
- Provinsi Kodya Batam (FTZ): Rp7.650
- Provinsi Jambi: Rp7.650
- Provinsi Bengkulu: Rp7.650
- Provinsi Sumatera Selatan: Rp7.650
Baca Juga: Jokowi dan Air Mata Warga Tanimbar, Buntut Puluhan Tahun Tak Dikunjungi
- Provinsi Bangka-Belitung: Rp7.650
- Provinsi Lampung: Rp7.650
- Provinsi DKI Jakarta: Rp7.650
- Provinsi Banten: Rp7.650
- Provinsi JawaBarat: Rp7.650
- Provinsi Jawa Tengah: Rp7.650
- Provinsi DI Yogyakarta: Rp7.650
- Provinsi Jawa Timur: Rp7.650
- Provinsi Bali: Rp7.650
- Provinsi Nusa Tenggara Barat: Rp7.650
- Provinsi Nusa Tenggara Timur: Rp7.650
- Provinsi Kalimantan Barat: Rp7.650
- Provinsi Kalimantan Tengah: Rp7.650
- Provinsi Kalimantan Selatan: Rp7.650
- Provinsi Kalimantan Timur: Rp7.650
- Provinsi Kalimantan Utara: Rp7.650
- Provinsi Sulawesi Utara: Rp7.650
- Provinsi Gorontalo: Rp7.650
- Provinsi Sulawesi Tengah: Rp7.650
Baca Juga: Update Jadwal Acara GTV Hari Ini, Sabtu 3 September 2022: Nonton The Snow Queen 2 dan Anak Jalanan
- Provinsi Sulawesi Tenggara: Rp7.650
- Provinsi Sulawesi Selatan: Rp7.650
- Provinsi Sulawesi Barat: Rp7.650
- Provinsi Maluku: Rp7.650
- Provinsi Maluku Utara: Rp7.650
- Provinsi Papua: Rp7.650
- Provinsi Papua Barat: Rp7.650
Harga BBM Solar
- Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam: Rp5.150
- Provinsi Sumatera Utara: Rp5.150
- Provinsi Sumatera Barat: Rp5.150
- Provinsi Riau: Rp5.150
- Provinsi Kepulauan Riau: Rp5.150
- Provinsi Kodya Batam (FTZ): Rp5.150
- Provinsi Jambi: Rp5.150
- Provinsi Bengkulu: Rp5.150
- Provinsi Sumatera Selatan: Rp5.150
- Provinsi Bangka-Belitung: Rp5.150
- Provinsi Lampung: Rp5.150
- Provinsi DKI Jakarta: Rp5.150
- Provinsi Banten: Rp5.150
- Provinsi Jawa Barat: Rp5.150
- Provinsi Jawa Tengah: Rp5.150
- Provinsi DI Yogyakarta: Rp5.150
- Provinsi Jawa Timur: Rp5.150
- Provinsi Bali: Rp5.150
- Provinsi Nusa Tenggara Barat: Rp5.150
Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak dan Deolipa Yumara Dilaporkan ke Bareskrim Polri, Ada Apa?
- Provinsi Nusa Tenggara Timur: Rp5.150
- Provinsi Kalimantan Barat: Rp5.150
- Provinsi Kalimantan Tengah: Rp5.150
- Provinsi Kalimantan Selatan: Rp5.150
- Provinsi Kalimantan Timur: Rp5.150
- Provinsi Kalimantan Utara: Rp5.150
- Provinsi Sulawesi Utara: Rp5.150
- Provinsi Gorontalo: Rp5.150
- Provinsi Sulawesi Tengah: Rp5.150
Baca Juga: Kabar Buruk! BKN Tolak Tegas Jenis Honorer Ini Masuk Pendataan Non ASN 2022
- Provinsi Sulawesi Tenggara: Rp5.150
- Provinsi Sulawesi Selatan: Rp5.150
- Provinsi Sulawesi Barat: Rp5.150
- Provinsi Maluku: Rp5.150
- Provinsi Maluku Utara: Rp5.150
- Provinsi Papua: Rp5.150
- Provinsi Papua Barat: Rp5.150
Seperti diketahui pemerintah Indonesia mencanangkan kenaikan harga BBM tersebut bertujuan untuk mengurangi pembekakkan APBN.
Pembatasan BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar pun merupakan usulan yang belum diresmikan oleh Presiden Jokowi.***