Selain itu, Presiden The Fred Chicago, Charles Evans, menegaskan kembali sikapnya bahwa The Fred harus membuat kebijakan “sedikit di atas” 4,5 persen pada awal tahun depan dan kemudian menahannya di sana.
Analis secara luas memperkirakan The Fred akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk pertemuan keempat berturut-turut pada November.
“Hal ini meredakan ekspektasi kenaikan suku bunga sesaat sehingga memberi tekanan untuk dolar AS dan memberi peluang rupiah untuk menguat,” kata Revandra.
Pada Jumat, 21 Oktober 2022, rupiah ditutup melemah 60 poin atau 0,39 persen ke posisi Rp15.632 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya di angka Rp15.572 per dolar AS.***