Nilai Tukar Rupiah Senin Pagi Ini Menguat, The Fred Jadi “Biang Kerok”

- 24 Oktober 2022, 10:33 WIB
ILUSTRASI nilai tukar rupiah atau kurs.
ILUSTRASI nilai tukar rupiah atau kurs. /ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

FLORES TERKINI – Kabar gembira datang di awal pekan ini. Nilai tukar rupiah terpantau menguat pada Senin, 24 Oktober 2022 pagi.

Berdasarkan transaksi antarbank di Jakarta pada Senin pagi ini, nilai tukar rupiah (kurs) menguat 42 poin atau 0,27 persen ke posisi Rp15.590 per dolar AS.

Pada penutupan perdagangan sebelumnya nilai tukar rupiah berada di angka Rp15.632 per dolar AS.

Baca Juga: 3 Tips Menjaga Tubuh Tetap Sehat dan Bugar Guna Terhindari dari Penyakit Berbahaya

Dilansir dari ANTARA, menguatnya kurs rupiah pada Senin pagi ini dipicu oleh isu bank sentral Amerika Serikat, yakni Federal Reserve (The Fred).

“Dolar mengalami pelemahan tertekan isu yang menyatakan beberapa pejabat The Fred yang mengatakan laju kenaikan suku bunga harus diperlambat,” kata Analis Indonesia Commodity and Derivates Exchange (ICDX), Revandra Aritama, dikutip dari ANTARA, Senin, 24 Oktober 2022.

Beberapa pejabat bank sentral mulai menyuarakan keinginan mereka untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga segera, menurut laporan Wall Street Journal, dan bagaimana memberi sinyal rencana untuk menyetujui kenaikan yang lebih kecil pada Desember.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Senin 24 Oktober 2022: Saksikan Serial India Naagin 3, Pertama di Layar Kaca

Presiden The Fred San Fransisco, Mary Daly, menggemakan bahwa sentimen itu dan mengatakan sudah waktunya untuk mulai berbicara tentang memperlambat laju kenaikan biaya pinjaman dan melakukannya harus menghindari mengirim ekonomi ke “penurunan paksa” dengan menaikkan suku bunga terlalu tajam.

Selain itu, Presiden The Fred Chicago, Charles Evans, menegaskan kembali sikapnya bahwa The Fred harus membuat kebijakan “sedikit di atas” 4,5 persen pada awal tahun depan dan kemudian menahannya di sana.

Analis secara luas memperkirakan The Fred akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk pertemuan keempat berturut-turut pada November.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Senin 24 Oktober 2022: Elsa dan Nino Didakwa Pelaku Pembakaran Villa, Aldebaran Bebas

“Hal ini meredakan ekspektasi kenaikan suku bunga sesaat sehingga memberi tekanan untuk dolar AS dan memberi peluang rupiah untuk menguat,” kata Revandra.

Pada Jumat, 21 Oktober 2022, rupiah ditutup melemah 60 poin atau 0,39 persen ke posisi Rp15.632 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya di angka Rp15.572 per dolar AS.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah