Pelaku UMKM Di Palangkaraya Terlilit Rentenir

- 11 Juli 2020, 03:42 WIB
Ilustrasi pedagang di pasar
Ilustrasi pedagang di pasar /Doc Adang Purnomo

 

WARNAMEDIABALI - Krisis ekonomi global saat ini telah berdampak sangat luas pada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang memaksa para pedagang untuk meminjam uang kepada rentenir.

Namun bukan rentenir perseorangan akan tetapi rentenir yang bersembunyi di balik nama koperasi. Para pedagang tidak punya pilihan lain demi keberlangsungan usahanya di pasar, sekalipun dengan bunga yang tinggi dan mencekik leher.

Dikutip dari RRI.co.id, Jum'at (10/7/2020), Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalimantan Tengah Ati Mulyati, mengatakan bahwa dirinya sangat menyesalkan atas ulah dari para rentenir yang berkedok koperasi.

Baca Juga: Pantai kuta di Buka Bali seperti Hidup Kembali

"Praktek semacam ini, sudah sangat jelas tidak sesuai lagi dengan tujuan dari didirikannya koperasi yaitu untuk mensejahterakan anggotanya dengan pinjaman bunga menurun,” kata Ati.

Baca Juga: Pelatihan Para Sopir Angkot Penerima Bantuan Pemerintah

Ati Mulyati menyampaikan bahwa untuk mengatasi kesulitan pedagang yang terjebak rentenir, pihaknya telah bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meminta pihak perbankan agar memberikan pinjaman kepada para pedagang tapi dengan bunga yang kecil dan syarat mudah, dimana cukup dengan melampirkan e KTP saja.

Baca Juga: Sidak Penertiban Pasar Umum Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh dalam rangka pelaksanaan New Normal

Diharapkan langkah tersebut, dapat meringankan beban pelaku usaha dan mempermudah meningkatkan roda perekonomian.

Halaman:

Editor: Bayu Ardiansyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x