FLORESTERKINI.com – Setelah 28 tahun sukses membangun ekonomi kerakyatan melalui gerakan budaya hidup hemat dan menabung untuk usaha ekonomi produktif, kini di HUT ke-29, KSP Kopdit Pintu Air akan terus berinovasi dengan fokus menggarap yayasan yang bergerak di sektor pendidikan dan kesehatan, yakni membangun perguruan tinggi dan rumah sakit.
Di bidang ekonomi, Kopdit Pintu Air sudah mengembangkan simpan pinjam dengan sangat baik, yakni berhasil menjaring anggota menjadi 400.000 orang dengan total aset Rp2,1 triliun dan omset Rp1,8 triliun.
Pencapaian itu tak membuat Kopdit Pintu Air berhenti berinovasi. Kini, saatnya Pintu Air masuk ke bidang pendidikan dan kesehatan, sebagaimana dikemukakan Ketua Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano.
Baca Juga: Kabar Gembira! PPG Prajabatan 2024 Resmi Dibuka Bagi Lulusan dari 50 Jurusan Berikut
“Dalam koperasi terdapat tiga pilar utama yang harus dikembangkan, yakni ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Dan hari ini kita sudah siap masuk di bidang pendidikan dan kesehatan,” kata Yakobus Jano dengan yakin seusai perayaan HUT Kopdit Pintu Air ke-29 di Kantor Pusat Pintu Air Rotat, Jumat, 5 April 2024.
Motivasi Kopdit Pintu Air hendak mendirikan yayasan, ungkap Jano, adalah karena Kopdit Pintu Air lahir dan hadir dari, oleh, dan untuk anggota.
“Anggota adalah pemilik lembaga ini, dan tugas lembaga adalah membantu anggota hidup sejahtera dan terjamin dalam hal kebutuhan pendidikan dan kesehatan. Itulah mengapa kita harus bergerak di bidang pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.
Dia menambahkan, cita-cita besar mendirikan yayasan sudah sesuai Permenkop Nomor 8 Tahun 2023 tentang izin usaha koperasi yang memungkinkan koperasi bergerak di usaha sektor riil (KSR) dan yayasan.
Baca Juga: Guru Wajib Tahu! PPG Prajabatan 2024 Telah Dibuka, Non Sertifikasi Jangan Lewatkan Peluang Emas Ini
“Momentum HUT ke-29 kali ini Pintu Air harus punya visi besar selain menjaring satu juta anggota dan 100 cabang di tahun 2025, juga harus bergerak di sektor pendidikan dan kesehatan, karena jika kita berkomitmen anggota sejahtera maka koperasi harus menyiapkan kesejahteraan itu,” ucap Jano dengan tegas.
Jano membeberkan, dalam yayasan perguruan tinggi dan rumah sakit, anggota KSP Kopdit Pintu Air mendapatkan perlakuan khusus, yakni hanya membayar setengah biaya pendidikan dan kesehatan hingga gratis.
Sementara itu, General Manajer KSP Kopdit Pintu Air, Gabriel Pito Sorowutun di momen ulang tahun tersebut berharap, di usia yang baru, seluruh manajemen di semua Cabang Kopdit Pintu Air harus tetap solid.
Kata dia, semua cabang harus tetap mengejar target harian, bulanan hingga target besar Kopdit Pintu Air, 1 juta anggota pada tahun 2025.
“Memasuki usia baru kita harus kerja cepat, kerja cerdas, kerja tepat, kerja efisien dan kerja terukur untuk kemajuan lembaga dan menjaga kepercayaan anggota,” kata Gabriel.***