FLORES TERKINI - Beredar kabar belum lama ini, bahwa aplikasi PeduliLindungi yang kini digunakan di Indonesia dibuat di Singapura.
Informasi viral itu bahkan mengklaim bahwa semua data masyarakat Indonesia yang terekam di aplikasi PeduliLindungi sudah berada di tangan pihak Singapura.
Kabar itu tentu sangat meresahkan, apalagi ditambah dengan narasi bahwa data-data yang lebih spesifik seperti tanggal lahir, email, bahkan semua pergerakan warga Indonesia dapat dipantau oleh pihak Singapura.
Baca Juga: 5 Zodiak Miliki Inner Beauty Sejak Lahir, Ada Pisces, Libra, Virgo, Leo hingga Taurus
Berikut narasi selengkapnya yang dibagikan di Twitter oleh pemilik akun @yunanto_id, dengan sebuah tangkapan layar postingan oleh Peter F. Gontha, sebagaimana dikutip dari laman resmi covid19.go.id.
“Ternyata aplikasi PEDULI LINDUNGI itu aplikasi bikinan SINGAPORE. Gila…. Seluruh data kita direkam Singapore, dan kedaulatan Data Indonesia sudah ada ditangan mereka, meski ini aplikasi Telkom. Mereka tau Alamat kita, tgl Lahir kita, email Kita, kita makan apa, kita kemana aja… semua mereka tau. Kalau info ini salah mohon saya di informasikan apa yang salah.”
Penjelasan
Dikutip dari covid19.go.id, Dedy Permadi selaku Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika menjelaskan bahwa aplikasi PeduliLindungi merupakan aplikasi buatan anak bangsa yang dikembangkan oleh Pemerintah dan PT Telkom Indonesia (Persero).
Baca Juga: Sinopsis Gopi ANTV Kamis 7 Oktober 2021: Umang Ceroboh, Gopi dan Kokila Tahu Rahasia
Sementara data yang dikelola dalam PeduliLindungi juga ditempatkan di pusat data nasional yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) RI.
Bahkan di laman resmi pedulilindungi.id pun dijelaskan bahwa pihak PeduliLindungi dan Telkom telah berkomitmen untuk melindungi dan merahasiakan data pengguna yang bersifat rahasia dan pribadi.
“Pihak PeduliLindungi dan Telkom telah berkomitmen untuk melindungi dan merahasiakan data pengguna atau pelanggannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia,” demikian informasi yang tertulis di laman dimaksud.
Lebih lanjut, aplikasi PeduliLindungi ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kominfo No. 171 Tahun 2020, sebagai dasar penyelenggara tracing, tracking, dan fencing, melalui infrastruktur, sistem dan aplikasi telekomunikasi untuk mendukung program pengendalian pandemi Covid-19.
Selain itu, data-data pengguna disimpan dengan aman dalam format terenskripsi dan tidak akan dibagikan kepada pihak lain.
Aplikasi PeduliLindungi hanya akan merekam data proximity (kedekatan) satu telepon seluler (ponsel) dengan ponsel lainnya dalam format yang terenskripsi.
Aplikasi PeduliLindungi juga tidak merekam data geolokasi pengguna. Sedangkan nomor ponsel akan direalisasikan dengan ID random di server yang aman.
Karena itu, data tidak akan diakses secara sembarangan, kecuali jika pengguna dalam risiko tertular Covid-19 dan perlu segera dihubungi oleh petugas kesehatan.
Karena itu berdasarkan penjelasan tersebut, ditemukan titik terang bahwa informasi aplikasi PeduliLindungi dibuat dan semua data direkam oleh Singapura adalah TIDAK BENAR atau HOAKS.***