FLORES TERKINI - Belum lama ini beredar sebuah informasi yang mengandung semacam peringatan bagi ibu-ibu menyusui yang menerima antibodi Covid-19.
Kabar yang dibagikan pengguna akun Facebook @AlannahLeFebvre tersebut mengklaim bahwa antibodi yang diproduksi oleh tubuh seorang ibu menyusui saat terpapar Covid-19 dapat menyebabkan perubahan warna pada Air Susu Ibu (ASI).
Guna memperkuat klaimnya, @AlannahLeFebvre juga menyertakan sebuah foto yang menunjukkan dua kantung ASI dengan warna ASI yang berbeda.
Berikut ini narasi lengkap sebagaimana diunggah @AlannahLeFebvre di akun Facebook-nya, beserta curahan pengalamannya.
“Untuk sesama ibu menyusui, keluarga kami terpapar Covid-19 sekarang. Kantung di sebelah kiri berisi ASI yang dipompa minggu lalu ketika kami masih sehat, dan kantung di sebelah kanan berisi ASI yang dipompa hari ini (saat sedang sangat sakit lol),” tulis @AlannahLeFebvre, dikutip dari covid19.go.id.
“Penelitian menunjukkan bahwa antibodi Covid-19 disalurkan kepada bayi melalui ASI, dan saya yakin itulah yang menyebabkan perbedaan warna pada dua kantung ini (tidak ada perubahan konsumsi makanan dan obat, dll). Saya tidak pernah melihat ASI berwarna hijau selama 10,5 bulan memompa ASI. Hanya pengingat rutin bahwa tubuh kita menakjubkan,” lanjutnya.
Postingan tersebut pun mendapatkan hampir 1.600 interaksi dan 10.000 kali dibagikan sejak diterbitkan pada 17 Januari 2021, dan baru-baru ini mendapatkan kembali daya tarik oleh para pengguna Facebook.
Lantas, benarkah perubahan warna pada ASI seorang ibu menyusui disebabkan oleh antibodi yang diproduksi tubuh ibu menyusui saat terpapar Covid-19?
Berdasarkan hasil penelusuran sebagaimana dilansir covid19.go.id, perubahan warna pada ASI disebabkan oleh makanan serta obat-obatan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui, bukan karena antibodi Covid-19.
Menurut ahli medis dari Pusat Kesehatan Universitas Cooper Dr. Lori Feldman-Winter sebagaimana dilansir USA Today, kandungan dari makanan seperti bayam, Gatorade, dan vitamin yang menumpuk dapat menyebabkan warna ASI berubah menjadi hijau.
"Kami tidak selalu tahu apa yang menyebabkan ASI berubah warna, tapi kami tahu itu bisa berubah warna dari makanan tertentu, obat-obatan dan jarang infeksi," kata Winter.
Selain itu, penumpukan kandungan zat besi dalam suplemen kesehatan juga bisa mengubah warna ASI menjadi hijau.
Baca Juga: Zodiak Karier 23 Februari 2022: Leo, Virgo, Libra, dan Scorpio: Tak Ada yang Perlu Anda Khawatirkan
Direktur Medis Pencegahan Infeksi di Universitas Yale, Dr. Richard Martinello, mengatakan bahwa klaim postingan Facebook bahwa antibodi Covid-19 bisa mengubah ASI menjadi warna hijau sebenarnya tidak berdasar.
Faktanya menurut Martinello, vaksin Covid-19 seperti Pfizer-BioNTech dan Moderna membantu tubuh memproduksi antibodi terhadap virus corona, setidaknya menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Antibodi ini dapat masuk ke dalam ASI dan membantu melindungi bayi yang disusui dari penyakit.
"Antibodi itu sendiri dan kemudian seseorang yang sakit dengan Covid-19, tidak ada kondisi yang menyebabkan ASI menjadi hijau," kata Martinello.
Penjelasan terkait perubahan warna ASI pun diberikan oleh Dr. Kathryn Gray. Menurutnya, ASI sangat responsif terhadap apa yang dimasukkan seseorang ke dalam tubuhnya, sehingga warnanya dapat berubah secara alami seiring waktu.
Dengan demikian, klaim bahwa klaim bahwa antibodi Covid-19 dapat mengubah ASI menjadi hijau adalah klaim yang SALAH. Para ahli mengatakan bahwa tidak ada bukti yang kuat untuk mendukung klaim ini.
Faktanya berdasarkan penjelasan-penjelasan para ahli, disimpulkan bahwa ASI bisa berubah menjadi hijau, tetapi makanan seperti bayam dan multivitamin adalah salah satu penyebab utamanya. ASI bisa berubah warna tergantung apa yang dikonsumsi oleh seseorang.***