CEK FAKTA: Jokowi Ditegur Ma’ruf Amin Gegara Sibuk Organisir Relawan Pemenangan Prabowo-Gibran, Benarkah?

31 Januari 2024, 08:09 WIB
Presiden Jokowi (kiri) dan Wapres Ma'ruf Amin (kanan). /Kolase Foto FLORESTERKINI.com/Portal Belitung-Ranthi Apriliah/Instagram @kyai.marufamin

FLORESTERKINI.com – Situasi politik di Tanah Air yang menyisakan dua pekan lagi menuju Pemilu 2024 tampak kian memanas. Di tengah strategi demi kemenangan yang digalakan masing-masing kandidat dan tim suksesnya, muncul isu terkait ‘retaknya’ hubungan antara Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Menurut kabar berupa video berdurasi sekira 1 menit yang dibagikan oleh pemilik akun Instagram @kalebweni, hubungan antara Jokowi dan Ma’ruf Amin yang kini sedang memburuk itu disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktornya adalah sikap Jokowi yang dinilai tidak netral terkait Pemilu 2024. Jokowi dianggap terlalu sibuk mengorganisir relawan tim pemenangan Prabowo-Gibran.

Bahkan dalam video itu juga, disebutkan adanya aksi Jokowi yang memanfaatkan TKN untuk bagi-bagi sembako kepada masyarakat, agar mendukung paslon capres-cawapres nomor urut 2 tersebut.

Baca Juga: Jangan Asal Nyoba! Ketahui Dampak Pemakaian Bedak Bayi pada Remaja Berikut, Sangat Berbahaya untuk Kulit?

Selain itu, dari video yang sama, disebutkan bahwa Ma’aruf Amin telah menerima laporan terkait sikap tidak netral Jokowi dari beberapa tokoh nasional seperti Quraisy Shihab, Lukman Hakim, dan Sinta Wahid. Tidak hanya itu, Ma’ruf bahkan dikatakan sampai ‘nekat’ menegur orang nomor 1 di Indonesia itu gegara kesibukannya mengorganisir relawan pemenangan Prabowo-Gibran.

Lantas, benarkah hubungan antara Jokowi dan Ma’aruf Amin saat ini sedang memburuk akibat sikap tidak netral Sang Kepala Negara terkait Pemilu 2024 mendatang?

Hasil Cek Fakta

Unggahan terkait hubungan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin yang memburuk oleh akun Instagram @kalebweni (foto kiri).// Turnbackhoax.id/Instagram @jokowi/Youtube Setwapres

Dilansir FLORESTERKINI.com dari Turnbackhoax.id, Rabu, 31 Januari 2024, ditemukan beberapa kekeliruan yang terkandung di dalam video unggahan @kalebweni tersebut. Hal ini setelah tim pemeriksa fakta dari Turnbackhoax.id, Gabriela Nauli Sinaga, melakukan penelusuran dan penelitian mendalam terkait informasi yang beredar itu.

Baca Juga: ASF Kembali Mewabah di Sikka, Penjabat Bupati Keluarkan Sejumlah Imbauan Penting Ini!

Menurut hasil penelusuran dan penelitian itu, pernyataan tentang Ma’aruf Amin yang menerima laporan dari beberapa tokoh nasional terkait sikap tidak netral dari Jokowi dipastikan merupakan informasi yang tidak benar dan menyesatkan. Faktanya, Ma’aruf Amin tidak menerima laporan terkait sikap tidak netral Jokowi dari para tokoh nasional, seperti yang disampaikan di dalam video.

Sementara pertemuan antara Wapres dengan para tokoh nasional sebagaimana ‘dipenggal’ dan ditayangkan melalui video unggahan @kalebweni itu merupakan sebuah pertemuan resmi yang digagas oleh Gerakan Nurani Bangsa.

Di situ, Wapres Ma’ruf Amin menerima kunjungan Gerakan Nurani Bangsa yang diwakili Majelis Hukama Muslimin, Quraish Shihab, hingga istri dari Presiden RI ke-4, Shinta Nuriyah Wahid. Pertemuan tersebut membahas persatuan bangsa hingga netralitas saat pemilu.

Baca Juga: Temukan Berbagai Diskon Menarik, Yuk Cek Katalog Promo Hypermart Terbaru 30 Januari sampai 1 Februari 2024

Sedangkan terkait isu Jokowi bagi-bagi bansos paslon nomor urut 2 sebagaimana berasal dari video yang beredar, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengklarifikasi bahwa kegiatan itu tidak berkaitan dengan pasangan Prabowo-Gibran.

“Tidak berkaitan dengan Presiden. Itu acaranya sudah selesai dan tentu di dalam lokasi acara steril. Setelah Bapak keluar dari lokasi acara, membagikan bansos ke masyarakat yang berkumpul di jalan, nah di situ ke tangkap,” kata Ari, Selasa, 9 Januari 2024.

Dengan bukti-bukti yang dikumpulkan berdasarkan hasil pemeriksaan fakta tersebut, disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan hubungan antara Wapres Ma’ruf Amin dengan Presiden Jokowi memburuk karena berbagai faktor itu merupakan klaim yang keliru dan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: turnbackhoax.id

Tags

Terkini

Terpopuler