Dikutip dari covid19.go.id, Kemensos melalui akun Twitter resminya yakni @KemensosRI mengklarifikasi bahwa pihaknya tidak pernah membuat situs bansos sebesar Rp900.000.
Informasi seputar bansos yang valid dapat diakses melalui kemensos.go.id dan akun resmi @KemensosRI.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk selalu mengecek ulang kebenaran informasi dan tidak ikut menyebarkannya sebagai langkah memerangi hoaks.
Baca Juga: Renovasi Tampilan Terbaiknya, Twitter Bakal Sediakan Format Tulisan Panjang
Sebagai tambahan, hoaks seputar bantuan di masa pandemi sebelumnya pernah dibahas dalam artikel Turn Back Hoax berjudul “[SALAH] Link Mendaftarkan Bantuan Covid-19 Bagi yang Mempunyai E-KTP” yang terbit pada 24 Desember 2021.
Dengan demikian, informasi bansos Kemensos Rp900.000 untuk dosen, mahasiswa, guru, dan siswa itu itu dikategorikan sebagai konten palsu atau hoaks.***