Fakta atau Hoaks, Moderna Memproduksi Virus dan Vaksin Covid-19 Sebelum Pandemi?

- 30 April 2022, 16:53 WIB
Ilustrasi Vaksin
Ilustrasi Vaksin /Husni habib /Pixabay

FLORES TERKINI – Sebuah narasi yang diunggah oleh pemilik akun Twitter @yo2thok baru-baru ini memberikan informasi terkait vaksin Covid-19, bahwasanya perusahaan biofarma Moderna telah membuat produksi virus dan vaksin Covid-19 sebelum pandemi Covid-19 terjadi.

Narasi tersebut turut melampirkan beberapa gambar dokumen “Material Transfer Agreement” antara National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID), Moderna dan University of North Carolina (UNC) di Chapel Hill. Dokumen tersebut tertandatangani pada 12 dan 17 Desember 2019.

Faktanya, dikutip dari covid19.go.id, klaim tersebut salah. Setelah ditelusuri, dokumen yang dilampirkan dalam narasi tersebut berfokus pada MERS-CoV, virus corona yang menyebabkan sindrom pernapasan Timur Tengah, yang pertama kali dilaporkan di Arab Saudi pada 2012.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming Trans 7 Sabtu 30 April 2022, Saksikan Rafathar dan Kualifikasi MotoGP

Virus SARS-CoV-2, virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 itu, tidak disebutkan di mana pun dalam dokumen tersebut.

Klaim tersebut salah mengartikan kata “virus corona” sebagai Covid-19, padahal ada beberapa jenis coronavirus yang berbeda, yang pertama kali diidentifikasi pada tahun 1960-an.

Lebih lanjut, seperti dilansir covid19.go.id, seorang juru bicara NIAID mengatakan bahwa Pusat Penelitian Vaksin dan Moderna telah berkolaborasi dalam penelitian vaksin sejak 2017.

Baca Juga: Karyawan dan Buruh Dapat THR 2022, Tunjangan Hari Raya Berupa Parcel dan Voucher Diperbolehkan?

Dia juga menegaskan, materi yang ditransfer ke UNC pada Desember 2019 adalah kandidat vaksin untuk virus Corona Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV) dan bukan SARS-CoV-2.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x