Network
FLORES TERKINI - Meski sudah lama meninggal dunia, kematian legenda sepakola menyisahkan misteri.
Sebelumnya diberitakan jika Maradona sempat melakukan operasi otak 2 minggu sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
Meski begitu, pihak keluarga tidak menerima fakta kematian dari Maradona ini. Mereka menuntut beberapa pihak bertanggung jawab atas kematian sosok kebanggaan mereka ini.
Baca Juga: Dimediasi Mesir, Kabinet Keamanan Israel Sepakat Lakukan Gencatan Senjata dengan Hamas di Jalur Gaza
Lebih jauh diberitakan kalau dokter yang menjaga dan melakukan perawatan Diego Armando Maradona selama sakit melakukan pembunuhan berencana terhadap legenda timnas Argentina ini.
Dari perkembangan terbaru dari kasus ini, bukan hanya dokter Leopoldo Luque yang dijadikan tersangka. Tercatat ada 7 tenaga medis yang didakwa menjadi penyebab kematian Maradona.
Ketujuh tenaga medis yang di dalamnya juga termasuk psikiater Agustina Cosachov, psikolog Carlos Daniel Diaz dan juga empat orang perawat didakwa telah melakukan kelelaian dalam merawat dan menangani Maradona yang berujung kematian.
Baca Juga: PM Israel Netanyahu Bongkar Fakta Baru Keterlibatan Iran di Balik Konflik Israel-Hamas
Sementara Leopoldo Luque mendapat sorotan lebih dari publik karena dia merupakan dokter pribadi dari sang legenda.
