Memanas, Rusia Peringatkan Inggris Bakal Kerahkan Kekuatan Militer Jika Kedaulatannya Dilanggar

- 25 Juni 2021, 07:31 WIB
Kapal perusak Tipe 45 Angkatan Laut Kerajaan Inggris HMS Defender.
Kapal perusak Tipe 45 Angkatan Laut Kerajaan Inggris HMS Defender. /Reuters/

FLORES TERKINI - Rusia dan Inggris tengah dalam hubungan yang tidak harmonis. Keduanya terlibat konflik berupa perang kata-kata baru-baru ini.

Bermula dari Rusia yang membuat laporan mengenai adanya tembakan peringatan dan bom yang diluncurkan di jalur kapal perang Inggris HMS Defender gegara melintas di wilayah perairan Rusia di Laut Hitam, semenanjung Krimea, Rabu, 23 Juni 2021.

Seakan tak terima, pernyataan Rusia itu dibantah pihak Inggris yang menyebut Rusia telah membuat pernyataan yang tidak benar mengenai adanya tembakan peringatan dan bom yang diluncurkan di jalur HMS Defender.

Baca Juga: 24 Nakes di Flores Timur Terpapar Covid-19, Kadis Kesehatan Minta Masyarakat Patuhi Prokes Secara Ketat

Faktanya, kata Inggris, Rusia tidak melakukan hal itu dan HMS Defender tidak melintas di perairan Rusia, melainkan perairan otoritas Ukraina, sebab Krimea adalah bagian dari kedaulatan Ukraina yang bukan milik Rusia.

"Poin pentingnya adalah bahwa kita tidak mengakui aneksasi Rusia atas Krimea. Ini adalah perairan Ukraina dan sepenuhnya tepat untuk menggunakannya dari A ke B," kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Kamis, 24 Juni 2021 dikutip dari AlJazeera.

Diberitakan AlJazeera, pihak Rusia mengklaim Inggris telah melanggar kedaulatan Rusia karena kapal perangnya telah memasuki wilayah perairan yang menjadi bagian dari kekuasaan Rusia sejauh 3 km (2 mil) dekat Cape Fiolent.

Baca Juga: Terpapar Covid-19 di Flores Timur, dr. Ella Kean Ungkap Kondisinya Usai Terkonfirmasi Positif: Tetap Saja Kena

Gegara insiden tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov memberi peringatan keras kepada Inggris.

Sergei menegaskan, Rusia tak akan segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak asing yang mencoba melanggar kedaulatan wilayah negaranya. Ia pun memberi peringatan keras kepada Inggris.

Halaman:

Editor: Hani Hago


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah