Rayakan Hari Doa dan Refleksi, Inilah Keprihatinan Gereja tentang Dialog Islam dan Kristen di Lebanon

- 2 Juli 2021, 01:43 WIB
Ilustrasi konflik di Lebanon.Inilah seruan Gereja atas dialog Islam dan Kristen.
Ilustrasi konflik di Lebanon.Inilah seruan Gereja atas dialog Islam dan Kristen. /(Foto: ANTARA/Ma'ruf Khatib)

FLORES TERKINI – Kardinal Béchara Boutros Raï sehubungan dengan Hari Doa Sedunia, juga Refleksi yang berlangsung pada hari Kamis, 1 Juli 2021, di mana para kepala berbagai Gereja Lebanon dan komunitas gerejawi berkumpul dengan Paus.

Beliau mengatakan pesan paling istimewa di Hari Doa dan Refleksi yang penuh dengan kegembiraan dan suka cita.

"Kami tidak akan pergi ke Vatikan hanya membawa keluhan orang-orang Kristen, tetapi semua orang Lebanon. Kami membawa tujuan Lebanon, penyebab kebebasan, dialog dan koeksistensi Islam-Kristen,” katanya.

Baca Juga: Otoritas Spanyol Kembali Tegaskan Tak akan Mengizinkan Kemerdekaan Catalan

Tidak Ada yang Dikecualikan

Selama Homilinya pada hari Minggu menjelang pertemuan, "patriark Gereja Maronit menekankan hal yang penting.

"Bahkan jika pertemuan itu akan terbatas pada para pemimpin agama Kristen, ini tidak mengecualikan siapa pun, tetapi mengumpulkan keprihatinan orang-orang Kristen tentang nasib Lebanon. Orang Kristen tidak pernah memilih proyek untuk diri mereka sendiri, tetapi untuk kebaikan Lebanon," tambahnya.

Baca Juga: Menteri Kesehatan Inggris Mengundurkan Diri Setelah Melanggar Prokes Covid-19

Patriark menggarisbawahi bahwa "fakta-fakta telah menunjukkan bahwa melemahnya peran orang Kristen selalu mengarah pada melemahnya persatuan Lebanon,

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x