Network
FLORES TERKINI – Warga negara AS asal Haiti James Solanges dan Joseph Vincent mengklaim bahwa mereka adalah penerjemah untuk geng bersenjata.
Mereka juga bermaksud bahwa tujuannya adalah untuk menggulingkan Presiden Jovenel Moise, tetapi tidak mengetahui bahwa dia akan dibunuh.
Tidak seorang pun di unit pengawal Presiden yang dilukai, dan penyelidikan sedang berlangsung mengapa mereka tidak melawan balik, atau melawan regu pembunuh bersenjata lengkap, dengan senapan semi otomatis kaliber tinggi, pistol, palu godam dan parang.
Baca Juga: Penulis Demokrasi Terkenal Alexis De Tocqueville Kembali Disinggung Gereja, Ada Apa?
Dua puluh enam dari orang-orang ini adalah pensiunan tentara Kolombia, yang menjadi tentara tentara bayaran.
Pihak berwenang Haiti mengatakan bahwa pemimpin jaringan mereka berada di negara itu selama tiga bulan.
Mereka merencanakan serangan ini. Mereka beanr-benar bersatu dan membunuh Presiden Moise dan menembak istrinya Martine beberapa kali.
Baca Juga: Haiti Tidak Aman, Penangkapan Para Pembunuh Presiden Jovenel Moise Sedang Dikerahkan
Dia telah diterbangkan ke rumah sakit di Miami dan masih bertahan hidup atau selamat. Hal ini dilatarbelakangi adanya perebuatan kekuasaan.
