Akibat Pandemi Covid-19, SOFI Melaporkan Kelaparan Meningkat Paling Banyak di Afrika

- 14 Juli 2021, 16:40 WIB
Ilustrasi Kelaparan di Afrika.
Ilustrasi Kelaparan di Afrika. /Portal Jember /

FLORES TERKINI – Hampir sepersepuluh dari populasi dunia hingga 811 juta orang mengalami kekurangan gizi pada tahun 2020.

Hal ini diungkapkan dalam edisi terbaru dari Negara Ketahanan Pangan dan Gizi di Dunia (SOFI) yang dirilis pada hari Senin, 12 Juli 2021.

Ini memproyeksikan bahwa sekitar 660 juta orang mungkin masih menghadapi kelaparan pada tahun 2030.

Baca Juga: Uji Coba Kerja Empat Hari Seminggu dengan Gaji yang Sama Berjalan Sukses di Islandia

Lebih dari itu, 30 juta lebih banyak orang daripada dalam skenario di mana pandemi tidak terjadi, karena efek jangka panjang dari Covid-19 pada ketahanan pangan global.

SOFI adalah laporan utama tahunan yang disusun bersama oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian (IFAD), Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), Program Pangan Dunia PBB (WFP) dan Organisasi Kesehatan Dunia (SIAPA).

Tujuannya adalah untuk melacak dan menginformasikan kemajuan dalam mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan gizi dan untuk memberikan analisis mendalam tentang tantangan utama untuk mencapai tujuan ini dalam konteks Agenda 2030 demi Pembangunan Berkelanjutan.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Presiden Moise Semakin Jelas, Para Pelaku dan Penghasut Sedang Diselidiki

Skenario Asia-Afrika

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Vatican News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x