Kerusuhan Terbesar dalam Penjara di Ekuador, 22 Narapidana Tewas dan Beberapa Polisi Terluka

- 23 Juli 2021, 17:39 WIB
Ilustrasi penjara. Sedikitnya 22 narapidana tewas dan beberapa polisi terluka dalam kerusuhan di dua penjara terbesar di Ekuador yang menandai gelombang besar kedua kekerasan penjara yang mematikan tahun ini.
Ilustrasi penjara. Sedikitnya 22 narapidana tewas dan beberapa polisi terluka dalam kerusuhan di dua penjara terbesar di Ekuador yang menandai gelombang besar kedua kekerasan penjara yang mematikan tahun ini. /Pablo Padilla/Unsplash/

Dalam kerusuhan itu, narapidana dipenggal dan dibakar yang mengungkap kekuatan geng penjara dan mengejutkan negara.

Sistem penjara Ekuador memiliki sekitar 60 fasilitas yang dirancang untuk 29.000 narapidana tetapi dibebani oleh kepadatan dan kekurangan staf.

Baca Juga: Afghanistan Kembali Panas, Serangan Roket Mendarat di Kabul yang Menargetkan Istana Kepresidenan

Sekitar 38.000 tahanan diawasi oleh 1.500 penjaga, kekurangan sekitar 2.500, menurut para ahli.

Ombudsman hak asasi manusia Ekuador mengatakan ada 103 pembunuhan di penjara Ekuador pada tahun 2020.

Dalam upaya untuk melawan kekerasan, Presiden Lenin Moreno saat itu menyatakan keadaan darurat beberapa kali, termasuk selama tiga bulan pada tahun lalu.

Sejak awal pandemi virus corona, Ekuador telah menggunakan hukuman alternatif untuk pelanggaran ringan. Inisiatif ini telah mengurangi kepadatan di penjara dari 42 persen menjadi 30 persen.***

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah