Network
FLORES TERKINI – Birju Maharaj, seorang legenda tari klasik India dan salah satu seniman pertunjukan paling terkenal di negara itu, telah meninggal. Dia berusia 83 tahun.
Maharaj menderita penyakit ginjal dan menjalani cuci darah dan kemungkinan meninggal karena serangan jantung.
Hal ini sebagaimana diungkapkan cucunya Ragini Maharaj kepada kantor berita Press Trust of India, Senin 17 Januari 2022 dilansir Aljazeera.
Baca Juga: Tim SWAT Tanggapi Situasi Penyanderaan di Sinagoga Texas, Ini Faktor Utama yang Terungkap
Dikenal sebagai Maharaj Ji oleh banyak penggemarnya, ia dianggap sebagai ikon Kathak, tarian klasik India, dan merupakan penerima Padma Vibhushan, penghargaan sipil tertinggi kedua di India.
Ia dilahirkan dalam keluarga penari Kathak terkenal dan dilatih di bawah paman dan ayahnya, Acchan Maharaj, sebelum memberikan penampilan pertamanya pada usia 7 tahun.
Kathak menggunakan tarian dan ekspresi wajah untuk membantu menceritakan sebuah kisah, dengan banyak karya tari yang terinspirasi oleh epos India kuno.
Baca Juga: Ratusan Siswa di Boston dan Chicago Keluar dari Kelas untuk Protes Terkait Pembelajaran Jarak Jauh
Maharaj dikenal karena ekspresi wajahnya yang bersemangat dan gerakan kaki yang ringan, disertai dengan suara lonceng yang dia kenakan di sekitar pergelangan kakinya.
Dia sering mendapat inspirasi dari hidupnya sendiri dalam penampilannya dan merupakan pendongeng yang terampil.
Dia juga seorang guru Kathak yang terkenal dan mengajar siswa di beberapa lembaga tari utama negara itu.
Baca Juga: Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Hadapi Banyak Tuduhan Terkait Pelanggaran Covid-19
Pada akhir 1990-an, Maharaj membuka sekolah tarinya sendiri, Kalashram, di ibu kota New Delhi.
Dalam sebuah Tweet, Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dia "sangat sedih" dan bahwa kematiannya adalah "kehilangan yang tidak dapat diperbaiki bagi seluruh dunia seni".
“Sangat sedikit seniman yang sama baiknya sebagai pemain dan sebagai guru. Maharaj Ji tentu saja meningkatkan level baru di kedua peran tersebut,” tulis penari klasik India Geeta Chandran memposting di Facebook.
Baca Juga: Klaim Laut China Selatan yang Dilakukan China Dinilai Merusak Aturan Hukum Internasional
Kontribusinya pada dunia tari memang bersejarah, dan pasti akan diteruskan oleh suku murid dan muridnya yang luar biasa.
“Kita telah kehilangan institusi yang tak tertandingi dalam bidang seni pertunjukan. Dia telah mempengaruhi banyak generasi melalui kejeniusannya,” kata penyanyi Adnan Sami.***
