Network
FLORES TERKINI - Sebanyak empat kapal perang amfibi berukuran besar milik Rusia terlihat sedang berlayar di dekat pulau-pulau di sekitar wilayah Jepang.
Menurut pihak patroli maritim Pasukan Bela Diri Jepang, kapal perang amfibi Rusia tersebut melakukan perjalanan ke arah barat, kemungkinan menuju Eropa.
Meskipun tidak dapat dipastikan kemana sebenarnya tujuan kapal tersebut, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Jepang menduga kapal tersebut menuju Ukraina.
Baca Juga: Akun Instagram Kanye West Kena Suspend: Serangkaian Unggahannya Disinyalir Melanggar Kebijakan Meta
“Kami tidak tahu kemana mereka menuju, tetapi arah mereka menunjukkan mereka mungkin (menuju Ukraina),” kata sang Jubir, seperti diberitakan ANTARA, Kamis, 17 Maret 2022.
Gambar kendaraan amfibi tersebut diterbitkan oleh Kementerian Pertahanan Jepang. Gambar itu menunjukkan sesuatu yang tampak seperti truk militer yang dimuat ke dek salah satu kapal amfibi tersebut.
Diketahui, kapal perang amfibi biasanya digunakan untuk mendaratkan pasukan ekspedisi ke darat.
Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming tvOne 17 Maret 2022, Saksikan Rumah Mamah Dedeh dan Dua Sisi
Penampakan kapal perang amfibi Rusia yang dapat membawa puluhan tank kendaraan militer lainnya dan ratusan tentara itu pertama kali dideteksi oleh patroli maritim Pasukan Bela Diri Jepang pada Selasa 15 Maret 2022.
Patroli maritim Jepang itu pun memantau kapal-kapal Rusia itu pada Rabu saat mereka melewati barat dari Samudera Pasifik ke Laut Jepang, melalui Selat Tsuruga yang sempit, yang memisahkan Pulau Honshu dari Pulau Hokkaido.
“Tidak biasanya kapal-kapal Rusia melewati selat yang begitu dekat dengan wilayah Jepang,” kata Juru Bicara Militer Jepang.
Sementara itu terkait konflik Rusia-Ukraina, dipersenjatai dengan senjata antitank yang dipasokoleh Amerika Serikat dan negara-negara lain, para pejuang Ukraina telah mengalami banyak korban akibat truk-truk lapis baja dan truk bahan bakar Rusia.
Hal itu berarti Moskow, yang menggambarkan serangannya di Ukraina sebagai “operasi khusus”, mungkin perlu memperkuat pasukannya dengan persenjataan baru.
Negara-negara yang tergabung dalam aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada Rabu 16 Maret 2022, mengatakan bahwa mereka akan terus membantu Ukraina melawan serangan Rusia.
Untuk itu, negara-negara yang tergabung di dalam NATO telah memasok 20.000 antitank dan senjata lainnya ke Ukraina.***
