FLORES TERKINI - Kanada berencana untuk meningkatkan ekspor minyak dan gas tahun ini hingga 300.000 barel per hari.
Hal ini disampaikan Menteri Sumber Daya Alam negara itu, ketika negara-negara berusaha untuk menghentikan pasokan energi Rusia di tengah perang di Ukraina.
Menteri Jonathan Wilkinson mengatakan pada hari Kamis 24 Maret 2022, bahwa langkah itu yang akan berjumlah sekitar lima persen dan bertujuan untuk membantu sekutu Kanada menanggapi “krisis keamanan energi” yang disebabkan oleh invasi Rusia yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Dua Kali Beruntun Gagal Melaju ke Piala Dunia, Kini Italia Hancur di Tangan Makedonia Utara
“Teman-teman dan sekutu Eropa kami membutuhkan Kanada dan lainnya untuk melangkah,” kata Wilkinson, yang berada di Paris untuk berpartisipasi dalam pertemuan di markas Badan Energi Internasional (IEA).
“Mereka memberi tahu kami bahwa mereka membutuhkan bantuan kami untuk melepaskan minyak dan gas Rusia dalam jangka pendek, sambil mempercepat transisi energi di seluruh benua. Kanada diposisikan secara unik untuk membantu keduanya,” sambungya, dilansir Aljazeera.
Rusia menyediakan sebagian besar pasokan energi Eropa, tetapi sejak meluncurkan invasi habis-habisan ke Ukraina akhir bulan lalu.
Para pemimpin Eropa mengatakan mereka berencana untuk mengurangi ketergantungan mereka pada minyak dan gas alam dari Moskow.