Israel-Palestina Makin “Panas”, 2 Warga Jadi Tumbal Aksi Penggerebekan Kontra Terorisme

- 15 April 2022, 11:45 WIB
Seorang kerabat dari seorang Palestina yang tewas saat bentrok dengan pasukan Israel menangis di sebuah rumah sakit, di Jenin, Tepi Barat.
Seorang kerabat dari seorang Palestina yang tewas saat bentrok dengan pasukan Israel menangis di sebuah rumah sakit, di Jenin, Tepi Barat. /REUTERS/Mohamad Torokman/WSJ/cfo (REUTERS/MOHAMAD TOROKMAN

Sedikitnya 25 warga Palestina telah tewas oleh pasukan Israel sejak Januari.

Tentara Israel di Tepi Barat pada Rabu menembak mati tiga warga Palestina, termasuk seorang remaja dan pengacara anti permukiman.

Baca Juga: Tandatangani Aturan Soal THR dan Gaji ke-13, Jokowi Pastikan ASN hingga Polri Dapat Jatah Tambahan

Peristiwa itu memicu rentetan protes di Kota Ramallah dan Bethlehem pada Kamis.

Pejabat senior Otoritas Palestina Hussein Al-Sheikh mengatakan di Twitter komunitas internasional telah "kehilangan kredibilitas karena kebisuannya" terhadap apa yang disebutnya sebagai tumpahan darah orang Palestina oleh "tentara pendudukan Israel".

Kelompok-kelompok bersenjata Palestina mengancam akan melakukan pembalasan.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming NET TV 15 April 2022, Saksikan Zalim dan Kurulus Osman 2

"Tak ada cara untuk mencegah pendudukan dan menghalangi kejahatan mereka kecuali lewat perlawanan dan konfrontasi secara komprehensif," kata Islamic Jihad di Gaza dalam pernyataan.

Pimpinan kelompok itu mengatakan aksi militer Israel di Tepi Barat bisa mengundang serangan roket dari Gaza.

Ketegangan meningkat di Israel dan wilayah Palestina yang diduduki saat bulan suci Ramadhan tiba bersamaan dengan Paskah Yahudi tahun ini.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x