Ukraina Tuding Rusia Langgar Gencatan Senjata, Evakuasi Warga Sipil dari Kota Mariupol Terhambat

- 7 Mei 2022, 09:12 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara dalam pidato video di Kyiv, Ukraina, 23 Maret 2022 dalam gambar diam yang diambil dari video.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara dalam pidato video di Kyiv, Ukraina, 23 Maret 2022 dalam gambar diam yang diambil dari video. /Layanan Pers Kepresidenan Ukraina/melalui Reuters TV/Handout via REUTERS/File Foto

FLORES TERKINI – Ukraina lagi-lagi mengalamatkan tuduhannya pada Rusia, bahwa negara pimpinan Vladimir Putin itu melanggar gencatan senjata.

Padahal, gencatan senjata itu dimaksudkan untuk mengizinkan sejumlah warga sipil yang terjebak di pabrik baja di Kota Mariupol untuk bisa keluar dari tempat itu, setelah kota itu dikepung selama berminggu-minggu.

Alhasil, Ukraina lagi-lagi harus mengevakuasi sebanyak 50 warga sipil dari pabrik baja yang dibom di Kota Mariupol pada Jumat, sebagaimana diberitakan Reuters, Sabtu 7 Mei 2022.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming tvOne 7 Mei 2022, Saksikan One Night In Al Aqsa dan One Pride MMA

Mariupol adalah salah satu kota yang paling banyak mengalami kerusakan setelah dibom Rusia dalam perang 10 minggu belakangan.

Sementara pabrik Azovstal yang luas adalah bagian terakhir dari kota itu - pelabuhan selatan yang strategis di Laut Azov - masih berada di bawah kendali dan penguasaan para pejuang Ukraina.

Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan dalam pidato video larut malam, bahwa Ukraina sedang mengerjakan upaya diplomatik untuk menyelamatkan para pembela yang dibarikade di dalam pabrik baja.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming MNCTV 7 Mei 2022, Saksikan Uang Kaget Lagi dan Kampung Kendang

"Perantara yang berpengaruh terlibat, negara-negara berpengaruh," katanya, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x