Tips Jitu! Ini Cara Agar Puasa Lancar Khusus bagi Pasien Gagal Ginjal

12 April 2022, 19:51 WIB
ILUSTRASI. Gagal ginjal. /Pixabay/mohamed_hassan

FLORES TERKINI - Gagal ginjal adalah salah satu jenis penyakit yang cukup ditakuti karena dampaknya yang berbahaya bagi nyawa manusia.

Kondisi gagal ginjal ini terjadi ketika ginjal mengalami kerusakan dan tidak dapat berfungsi dengan baik.

Ada berbagai hal yang bisa menjadi penyebab gagal ginjal. Kerusakan organ ini berisiko tinggi terjadi pada orang yang memiliki penyakit tertentu atau kebiasaan yang kurang sehat.

Baca Juga: Leg Kedua Liga Champions Real Madrid vs Chelsea: Partai Hidup Mati, Ini Prediksi Pemain The Blues

Pertanyaannya, bagaimanakah caranya agar seseorang yang mengidap gagal ginjal dapat tetap menjalankan ibadah puasa tanpa menimbulkan bahaya lainnya bagi kesehatannya?

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Universitas Indonesia, dr. Bonita Effendi, B.MedSci, Sp.PD, M.Epid memberikan beberapa kiat bagi pasien gagal ginjal agar dapat berpuasa aman selama Ramadhan.

Bonita yang berpraktik di RS Pondok Indah – Puri Indah itu menyebutkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pasien gagal ginjal, salah satunya kecukupan minum atau hidrasi.

Baca Juga: WASPADA! 2 Saudara Baru Varian Omicron Covid-19 Ditemukan, WHO Lakukan Pendalaman

"Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjalani puasa pada pasien dengan gagal ginjal seperti cukup minum atau cukup hidrasi," kata dia dikutip dari ANTARA.

Selain itu, pasien juga perlu menghindari makanan yang banyak mengandung kalium seperti pisang, kurma dan aprikot dalam jumlah banyak. Hal ini terutama untuk penderita gagal ginjal dengan dialisis atau cuci darah.

Di sisi lain, pasien disarankan memastikan dirinya patuh meminum obat sesuai petunjuk dokter dan memantau kondisinya terutama mereka dengan stadium gagal ginjal sedang sampai berat (lebih dari stadium 3).

Baca Juga: Jokowi Lantik Komisioner KPU dan Bawaslu RI, Pelaksanaan Pemilu 2024 Dipastikan Sesuai Jadwal

"Perlu dipastikan kepatuhan terhadap obat dan hidrasi untuk setiap pasien. Pemantauan fungsi ginjal dan profil pemeriksaan penunjang seperti elektrolit harus dipantau," saran Bonita.

Perubahan tekanan darah yang dapat terjadi juga sebaiknya menjadi perhatian pasien selama berpuasa.

Dia mengingatkan, merujuk beberapa studi, sebelum berpuasa, pasien dengan gagal ginjal yang menjalani hemodialisis atau cuci darah sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang merawat.

Baca Juga: Berkah Ramadhan! ASN Dapat 3 Penghasilan Sekaligus, Ini Jadwal Pembayarannya

Hal ini mengingat mereka berisiko mengalami dehidrasi saat berpuasa dan berisiko kelebihan cairan tubuh saat berbuka puasa.

"Selain itu, kadar insulin yang menurun juga berisiko tinggi menyebabkan peningkatan gangguan elektrolit terutama peningkatan kalium," demikian penjelasan Bonita.***

Editor: Max Werang

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler