FLORES TERKINI – Salam jumpa! Teman-teman pembaca bisa mampir di tulisan ini tentunya sedang mencari informasi seputar sakit kepala bagian belakang, bukan? Nah, jika itu yang Anda cari, tulisan ini sejatinya untuk Anda.
Sakit kepala merupakan salah satu keluhan umum yang sering dialami oleh banyak orang. Salah satu jenis sakit kepala yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari adalah sakit kepala bagian belakang. Sakit kepala jenis ini seringkali dirasakan sebagai nyeri dan memberikan ketidaknyamanan di bagian belakang kepala.
Dalam artikel ini, Flores Terkini akan menghadirkan pembahasan seputar bagaimana seseorang bisa merasakan sakit kepala bagian belakang, apa saja penyebabnya, gejala yang mungkin muncul, dan seperti apa solusi untuk mengatasi keluhan ini, termasuk contoh obat-obatan yang tersedia di apotik.
Sensasi Sakit Kepala Bagian Belakang
Sakit kepala bagian belakang atau yang dikenal sebagai sakit kepala occipital, biasanya terasa sebagai rasa nyeri atau ketegangan di sekitar bagian belakang kepala, di area yang disebut sebagai daerah occipital.
Kemunculan sensasi ini dapat bervariasi dari ringan hingga parah, dan seringkali disertai dengan ketidaknyamanan saat bergerak atau menekan area tersebut. Beberapa orang mungkin menggambarkan sensasi ini sebagai "nyeri menjalar" yang dapat menjalar ke bagian atas leher atau bahu.
Baca Juga: Begini Cara Mencegah Dampak Polusi Udara, Cukup dengan Strategi 6M1S, Apa Itu?
Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang dan Gejalanya
Penyebab sakit kepala bagian belakang sangat bervariasi, namun ada beberapa faktor umum yang dapat menyebabkan kondisi ini di antaranya:
- Tegangan otot: ketegangan otot di leher dan kepala dapat menjadi penyebab utama sakit kepala bagian belakang. Ini dapat disebabkan oleh stres, postur tubuh yang buruk, atau aktivitas fisik yang berlebihan.
- Masalah mata: gangguan mata seperti rabun jauh atau rabun dekat yang tidak terkoreksi dengan baik dapat menyebabkan ketegangan otot di sekitar mata dan kepala.
- Tekanan darah tinggi: tekanan darah tinggi dapat menyebabkan sakit kepala, terutama di bagian belakang kepala.
- Migrain: migrain kadang-kadang dapat menyebabkan nyeri di bagian belakang kepala.
Sementara gejala yang mungkin menyertai kemunculan sakit kepala bagian belakang meliputi mual, muntah, sensitivitas terhadap cahaya atau suara, serta perasaan lemah atau pusing.
Baca Juga: PENTING! Kemenkes Buka Rekrutmen Nakes Penugasan Khusus Berbasis Tim dan Individu, Buruan Daftar
Cara Mengatasi Sakit Kepala Bagian Belakang
Sejatinya ada beberapa langkah yang dapat diambil dan dipakai untuk mengatasi sakit kepala bagian belakang yang meliputi:
- Istirahat dan relaksasi: cobalah beristirahat, berbaring dengan nyaman, dan relaksasi untuk mengurangi ketegangan otot.
- Minum air: dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala, karenanya pastikan Anda cukup minum air.
- Pijatan: pijatan lembut pada area yang terasa sakit dapat membantu mengurangi ketegangan otot.
- Obat-obatan: jika sakit kepala Anda parah, Anda dapat mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen atau parasetamol, sesuai petunjuk dokter atau petunjuk pada kemasan.
Jika sakit kepala berlanjut atau menjadi semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut.
Dalam banyak kasus, sakit kepala bagian belakang dapat diatasi dengan langkah-langkah di atas dan tidak memerlukan pengobatan khusus.
Namun, jika gejalanya berlanjut atau bertambah buruk, segera cari pertolongan medis. Semoga artikel ini bermanfaat dalam memahami dan mengatasi sakit kepala bagian belakang.***