2 Bumil di NTT Melahirkan Secara Dadakan, Ini Sosok yang Berperan Penting Selama Masa Kehamilan, Bukan Nakes!

23 Maret 2024, 14:57 WIB
Ilustrasi melahirkan. /Jonathan Borba / Pexels/

FLORESTERKINI.com – Peristiwa kelahiran bayi oleh ibu hamil (bumil) secara dadakan atau di luar prakiraan medis bisa saja terjadi, dan tentunya memiliki risiko tersendiri. Seperti halnya dua kasus yang terjadi di wilayah Kabupaten Flores Timur dan Sikka dalam beberapa hari belakangan ini.

Baru-baru ini di Flores Timur, seorang ibu yang baru berusia 18 tahun secara mendadak melahirkan bayinya di atas kapal kayu yang sedang berlayar. Saat itu, sang bumil sedang dirujuk ke RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka untuk persalinan, Selasa, 19 Maret 2024. Beruntung, ibu dan bayinya itu dapat diselamatkan, berkat gerak cepat dan cekat tenaga medis yang mendampinginya.

Sementara di Sikka, kasus serupa menimpa seorang ibu hamil pada Jumat, 22 Maret 2024 kemarin. Sang bumil yang sedang dalam perjalanan menuju Puskesmas mendadak melahirkan di tengah perjalanan. Lebih pilunya lagi, ia bersalin dalam kondisi tengah diguyur hujan lebat.

Baca Juga: Link Nonton Drama Thriller Mystery ‘Hide’ Sub Indo, Kisah tentang Pasutri yang Mendadak Berubah 360 Derajat

Bertolak dari dua contoh kasus itu, setiap pasangan tentunya harus mengetahui hal-hal penting di masa kehamilan. Terlepas dari faktor medis, sebenarnya ada sesosok yang punya peran penting selama masa kehamilan seorang ibu. Sosok yang berpengaruh secara psikis dimaksud adalah suami dari bumil tersebut.

Bisa dikatakan, suami merupakan orang yang paling penting dan paling dibutuhkan saat ibu sedang hamil tua. Untuk itulah seorang suami juga perlu melakukan persiapan kehamilan menyambut sang buah hati.

Tugas suami siaga merupakan tugas yang gampang-gampang susah. Dibutuhkan tanggung jawab suami yang lebih ekstra pada saat ibu sedang rewel melalui trimester-trimester awal kehamilan.

Baca Juga: Aksi Solidaritas Seribu Lilin di Flores Timur Terkait Kematian Ibu dan Bayi, Himpak Kupang Bawa 6 Tuntutan

Suami sebagai pasangan harus senantiasa berada di sisi istrinya yang sedang hamil kapan pun dan di manapun sang istri membutuhkan sosok seorang suami sekaligus ayah untuk janin yang ada di dalam kandungannya.

Pasalnya, dukungan suamilah yang menjadi satu-satunya hal yang ibu hamil butuhkan, terlebih pada akhir masa kehamilan. Tapi bagaimana menjadi ‘suami siaga bumil’? Berikut tips menjadi ‘pasangan siaga’ yang wajib diketahui pasutri.

Siapkan Kendaraan Saat Bumil Hendak ke Rumah Sakit atau Puskesmas

Misalnya saja saat sebelum persalinan. Seorang suami siaga haruslah dengan segera menyiapkan kendaraan yang akan digunakan ibu untuk pergi ke rumah sakit bersalin.

Baca Juga: Renungan Katolik Minggu Palma 24 Maret 2024: Di Manakah Engkau Berdiri Ketika Ia Disalibkan?

Ia juga tidak akan lupa untuk mengecek, apakah bahan bakar kendaraan yang akan digunakan cukup untuk digunakan menuju rumah sakit bersalin atau tidak. Dan jangan lupa pula memastikan jika kendaraan dalam kondisi prima.

Selain itu, menyimpan nomor telepon sopir taksi juga menjadi hal yang tidak boleh dilupakan untuk berjaga-jaga, jika kendaraan pribadi mengalami masalah.

Ingat Waktu Prakiraan Partus

Suami siaga juga harus selalu ingat hari perkiraan bayi lahir, dan jika memungkinkan bisa diberitahukan pada kerabat maupun tetangga, sehingga ketika sudah dekat waktu persalinannya, mereka bisa mengantisipasi membantu ibu lebih cepat.

Baca Juga: Dunia Otomotif Terguncang! Mercedes Benz Hadapi Masalah Serius dan Menarik 16.020 Mobil SUV dari Pasaran

Jangan sekali-kali membiarkan ibu hamil menghadapi persalinan seorang diri. Jika hal itu sampai terjadi, suami bisa dicap sebagai pasangan yang sama sekali tidak bertanggung jawab.

Untuk itulah suami perlu mengetahui prakiraan bayi lahir agar dapat meluangkan waktu atau meminta izin kantor saat waktu untuk ibu melahirkan tiba. Pasti tempat kerja suami juga akan memberikan izin dengan senang hati.

Siapkan Perlengkapan Ibu dan Bayi, Termasuk Kamera

Mempersiapkan barang-barang juga merupakan salah satu persiapan kehamilan. Tidak hanya barang-barang kebutuhan ibu yang harus disiapkan, tetapi juga kebutuhan pasangan sendiri untuk menemani ibu beberapa waktu di rumah sakit setelah menjalani proses persalinan sampai diizinkan pulang.

Dan jika perlu, bawa juga kamera untuk mendokumentasikan momen-momen bersejarah yang ibu akan alami selama proses persalinannya.

Baca Juga: Usai Dirawat di RSUD Pasca Partus di Kapal Motor Basa Raya, Duo Ose Kembali ke Titehena Solor

Siapkan Dokumen Administrasi Seperlunya

Hal lain yang harus dilakukan suami siaga saat persalinan adalah mempersiapkan administrasi rumah sakit, membantu ibu memberikan IMD dan menyusui, serta memberitakan kabar gembira tersebut pada handai taulan.

Jangan lupa juga untuk segera mengurus akte kelahiran bayi, karena dokumen tersebut sangatlah penting untuk ke depannya.

Itulah beberapa hal yang harus diketahui pasangan suami-istri di masa kehamilan. Semoga dengan persiapan kehamilan dari sejak masa kehamilan akan membuat persalinan ibu lancar dan tidak kurang suatu apapun.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler