Makanan-makanan seperti yang digoreng, sup, bakso dan termasuk sayuran yang ditumis wajib dihindari para penderita positif Covid-19.
"Sup ‘kan ada yang banyak minyaknya, bakso juga kadang-kadang orang ditambahin lemak sapi, itu ‘kan memperparah peradangan, makanan yang digoreng itu atau gorengan, tinggi banget kandungan lemaknya," lanjut dokter lulusan Universitas Hasanuddin ini.
Baca Juga: Ternyata Lebih Jarang Mandi Memberikan Manfaat Kesehatan yang Baik, Begini Fakta Sebenarnya
Menurut dr. Ingrid, untuk garam misalnya, dalam sehari satu orang hanya boleh mengonsumsi sebanyak satu sendok teh saja.
Dia menjelaskan bahwa yang mesti kita hindari adalah kandungan natrium di garam tersebut. Karena berpotensi menimbulkan peradangan maka perlu dihindari.
Selain mengonsumsi garam secara langsung, kandungan garam juga bisa terdapat di dalam makanan yang mengandung zat pengawet.
Berdasarkan pantauan, pasien Covid-19 selama masa isolasi mandiri rata-rata memesan makanan yang cepat saji.
Selain itu, rekan-rekan, sahabat dan keluarga dari pasien positif Covid-19 seringkali menyiapkan menu makanan dan minuman yang meningkatkan nafsu makan.
Lagi-lagi menurut dr. Ingrid, untuk mengatur asupan gizi yang cukup selama isolasi mandiri, sebaiknya para pasien menyiapkan sendiri makanannya.