FLORES TERKINI – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melalui Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Lovely Daisy, memberikan beberapa pernyataan terkait upaya penurunan angka stunting.
Lovely mengatakan, anak yang sudah telanjur stunting harus tetap terus distimulasi agar otaknya tetap berkembang dengan baik.
"Anak yang sudah stunting tetap kita lakukan tata laksana, intervensi gizi kita sesuaikan dengan status gizinya, kemudian distimulasi perkembangannya," Lovely sebagaimana dilansir dari ANTARA, Jumat, 6 September 2023.
Baca Juga: Gempur Stunting, Pemcam Solor Barat Launching Tiga Inovasi Terbaru, Salah Satunya Juri Gizi
Dia menjelaskan, anak yang telanjur mengalami gangguan pertumbuhan seperti stunting bukan hanya fisiknya yang bermasalah akan tetapi otaknya juga pasti mengalami gangguan sehingga perlu terus distimulasi dan dipantau gizinya.
"Jadi tetap dipantau pertumbuhannya, kemudian gizi tetap diberikan sesuai dengan status gizinya, dan dilakukan stimulasi terhadap perkembangannya," papar Lovely.
Lovely menyampaikan, stimulasi harus tetap dilakukan agar otak anak tetap berkembang, meski tubuhnya sudah telanjur tidak berkembang optimal.
Baca Juga: 4 Cara Mencegah Stunting Sejak Dini, Nomor 2 dan 4 Sangat Penting bagi Para Ibu