Korban DBD di Desa Nangahale 24 Orang hingga September 2023, Mampetnya Selokan Jadi Salah Satu Penyebab

- 26 Oktober 2023, 08:55 WIB
Kondisi selokan yang mampet di Desa Nangahale, Kabupaten Sikka, yang menjadi salah satu penyebab munculnya DBD.
Kondisi selokan yang mampet di Desa Nangahale, Kabupaten Sikka, yang menjadi salah satu penyebab munculnya DBD. /Faidin/FLORES TERKINI

"Pemerintah seharusnya tidak memberikan izin usaha terhadap beberapa pelaku usaha ikan atau gurita yang masih dengan sengaja membuang limbah kotoran dari gudang ke selokan itu, kami yang jadi sasaran terserang penyakit," kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Hal senada dibenarkan Ibu Rumah Tangga (IRT) lainnya yang tinggal di lokasi mampetnya selokan di salah satu blok Jalan Baru. Ia mengatakan, limbah kotoran bekas pembersihan gudang ikan dan gurita tersebut bahkan sampai menggenangi permukaan sepanjang selokan, lalu bermuara di belakang salah satu rumah warga yang tinggal di dataran rendah pemukiman.

Baca Juga: Wujudkan Merdeka Sinyal, Kadis Kominfo Letakkan Batu Pertama Pembangunan Tower Indosat di Lela-Sikka

Dirinya mengaku, kondisi itu sebenarnya sudah diutarakan warga kepada pengusaha hasil laut, dalam hal ini pemilik gudang ikan dan gurita. Namun tetap saja limbah kotoran dari gudang masih dibuang ke selokan yang mampet itu hingga hari ini.

Lidia, orang tua korban DBD yang masih berusia 6 tahun yang sempat dirawat intensif pada bulan Maret 2023 lalu, menyayangkan kondisi selokan yang mampet tersebut hingga harus mengorbankan anaknya yang masih kecil.

Kata dia, hal itu gegara selokan yang mampet dan tidak dibersihkan, tetapi malah dijadikan tempat strategis untuk pembuangan limbah kotoran oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Kunjungi Pondok Baca Kampung Kabor-Sikka, Ini yang Ditemukan dan Dilakukan Mahasiswa KKM

Ia berharap, Pemerintah Desa Nangahale mau menanggapi keadaan yang membawa dampak penyakit DBD hingga telah memakan sejumlah korban.

Kepala Puskesmas Watubaing juga menyayangkan adanya pembiaran kondisi selokan yang menjadi sumber penyakit DBD itu. Menurut Jumaldi, seharusnya pemerintah tanggap cepat dalam menangani persoalan DBD dengan menangani sumber munculnya penyakit tersebut.

Kepala Puskesmas Watubaing, Jumaldi, S.Kep.//
Kepala Puskesmas Watubaing, Jumaldi, S.Kep.// Faidin/FLORES TERKINI

Halaman:

Editor: Max Werang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah