Puskesmas Kalike ‘Kawinkan’ Opa-Oma di Ruang Kerabat Stunting

- 26 Maret 2024, 10:18 WIB
Aksi gempur stunting di Kelas Ibu Balita Kecamatan Solor Selatan.
Aksi gempur stunting di Kelas Ibu Balita Kecamatan Solor Selatan. /Emnir/FLORESTERKINI.com

Rita Fernandez menjelaskan, materi-materi yang disusun bersentuhan langsung dengan faktor-faktor penyebab stunting.

“Kami lalu susun materi mulai dari perencanaan persalinan, menolong persalinanan, persalinan harus di faskes, IMD, ASI Ekslusif dan lain sebagainya. Jadi konsentrasi perhatian harus sudah mulai dari kehamilan, melahirkan, wajib IMD, kunjungan rumah pasca persalinan hingga ketika bertumbuh menjadi balita,” tandas Rita berapi-api.

Aksi gempur stunting di Kelas Ibu Balita Kecamatan Solor Selatan.//
Aksi gempur stunting di Kelas Ibu Balita Kecamatan Solor Selatan.// Emnir/FLORESTERKINI.com

Setelah Kelas Bumil, tahapan berikutnya dari kerja Kerabat Stunting adalah Kelas Ibu Balita. Program tersebut dilaksanakan mereka pada November 2023.

Sebagaimana yang diutarakan Rita Fernandez, Kelas Ibu Balita ini dijalankan pada setiap jadwal Posyandu balita pasca penimbangan. Pesertanya adalah semua ibu balita.

Baca Juga: Aswarodi Dilantik Jadi Penjabat Bupati Lampung Utara, Gubernur Arinal Djunaidi Titip 4 Pesan Penting

“Mereka dibagi dalam tiga kelompok, yakni kelompok ibu balita pada rentang umur 0-12 bulan, kelompok umur 1-2 tahun, dan kelompok 2-5 tahun. Materi yang diberikan pada setiap kelompok dalam Kelas Ibu Balita ini pun berkisar tentang gizi, perawatan kesehatan gigi, pertumbuhan dan perkembangan balita, makanan pendamping ASI, jadwal makan anak serta penyakit yang sering diderita anak,” ungkapnya.

Selanjutnya, tim Kerabat Stunting lalu melakukan kunjungan rumah berdasarkan hasil penimbangan tersebut. Ruang kerja di tahapan ini lebih difokuskan pada keluarga yang anaknya tersandera permasalah gizi (gizi buruk) selain stunting.

Aksi gempur stunting di Kelas Ibu Balita Kecamatan Solor Selatan.//
Aksi gempur stunting di Kelas Ibu Balita Kecamatan Solor Selatan.// Emnir/FLORESTERKINI.com

“Kami kunjungi anak yang berat badan dua bulan berturut-turut tidak naik, anak yang underweight dan wasting. Kami bukan abaikan stunting! Stunting pada kenyataannya sudah ada, sehingga konsentrasi kita adalah pada tindakan mengempang penambahan angka stunting! Sehingga konsennya lebih mengarah pada 2T, underweight dan wasting,” urai Rita penuh semangat.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x