Sebenarnya, kata Eda, dapur Mukosarbo Kitchen dikelola untuk mendukung program pada Simpasio Institute dalam kegiatan literasi dan kemanusiaan.
Jika Anda sempat berkunjung ke Kota Larantuka, Flores Timur, Mukosarbo Kitchen bisa menjadi tempat nongkrong yang enak di kala pagi, sembari menikmati sarapan bubur ayam sorgum-jagung.
Mukosarbo Kitchen dibuka setiap hari, mulai dari pukul 06.00 WITA sampai pukul 08.00 WITA.
“Satu porsi pesanan barangkali sudah mampu membantu mencerdaskan generasi Lamaholot (sebutan untuk rumpun suku di Flores Timur) dan satu-satunya cara paling istimewa untuk mengenang dan menghormati warisan leluhur,” pungkas Oa Eda.***