FLORES TERKINI - Warga Desa Tunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), diminta untuk tetap waspada akan potensi terjadinya bencana alam susulan di lokasi tersebut.
Hal ini disebabkan oleh sumber air baru yang tiba-tiba muncul tepat di tengah lokasi longsor di desa tersebut.
Berdasarkan keterangan dari Camat Amarasi Barat, Kornelis Nenoharan, Pemerintah Desa Tunbaun telah mengingatkan warga di desa itu untuk tidak mendekati lokasi tersebut karena dikhawatirkan akan terjadi lagi bencana susulan.
Baca Juga: Gunung Merapi Semburkan Awan Panas, BPPTKG Umumkan Masuk Status Siaga
Menurut Camat Amarasi Selatan Barat tersebut, hal ini perlu menjadi perhatian serius warga desa setempat mengingat tanah di lokasi longsoran tersebut terus bergerak sehingga dapat membahayakan keselamatan warga.
"Apalagi tanah di lokasi longsoran ini terus bergerak sehingga sangat membahayakan keselamatan warga," ujar Kornelis Nenoharan sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Desminiel Tasoin, warga Desa Tunbaun, membenarkan munculnya sumber air baru di lokasi longsoran di desanya tersebut.
Ia menceritakan bahwa sumber air baru tersebut muncul pasca terjadinya longsor di desanya. Sumber air baru ini muncul dari dalam tanah.
"Setelah terjadi longsoran muncul sumber air yang cukup besar dari dalam tanah. Kejadian itu setelah longsor menimbun belasan rumah warga," terangnya.
Untuk diketahui, baru-baru ini sejumlah wilayah di NTT diterpa cuaca ekstrem Siklon Tropis Seroja. Cuaca ekstrem Siklon Tropis Seroja tersebut mengakibatkan terjadinya banjir bandang dan longsor serta gelombang laut yang tinggi di beberapa wilayah di NTT.
Salah satu lokasi yang terdampak banjir bandang dan longsor yang banyak menelan korban jiwa adalah di Lembata dan Adonara.
Parahnya dampak yang terjadi di kedua lokasi tersebut membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun langsung ke Lembata dan Adonara untuk meninjau langsung kondisi yang sesungguhnya.***