Hujan Pasir Guyur 5 Desa di Sekitar Gunung Api Ile Lewotolok, Plt. Bupati Lembata Imbau Warga untuk Waspada

31 Juli 2021, 22:10 WIB
Tampak sepeda motor warga yang terkena guyuran hujan pasir. /Yurgo Purab/FLORES TERKINI/

FLORES TERKINI – Fenomena hujan pasir terjadi di lima desa di Ile Ape, yang berlokasi di sekitar kawasan gunung api Ile Lewotolok, Sabtu 31 Juli 2021.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday, ketika dihubungi Flores Terkini pada Sabtu, 31 Juli 2021.

"Hari ini sekitar jam 15.00 (WITA), hujan pasir terjadi di Desa Waowala, Tanjung Batu dan Amakaka, Lamawara dan Bungamuda. Hujan lebat sedang terjadi di puncak Ile Lewotolok," kata Bupati Lembata.

Baca Juga: Kasie PMD Solor Barat Masuk Masa Purna Bakti Usai 33 Tahun Mengabdi Jadi ASN

Thomas Ola Langoday pun mengimbau kepada masyarakat yang bermukim di sekeliling gunung api Ile Lewotolok agar tetap waspada terhadap hujan pasir yang melanda lima desa di Kecamatan Ile Ape tersebut.

Pihaknya juga berharap, api dari lava pijar gunung api Lewotolok yang sempat melalap lahan warga beberapa hari yang lalu, bisa cepat padam dan tidak menimbulkan banjir lahar dingin dari puncak, seiring dengan hujan pasir tersebut.

"Camat dan BPBD sedang keliling gunung mengimbau warga agar tetap waspada," tandasnya.

Baca Juga: Uskup Ruteng Mgr. Siprianus Hormat Positif Terpapar Corona

Selain itu, Thomas Ola juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap hujan pasir maupun antisipasi lahar dingin yang bisa saja terjadi pasca hujan.

Sementara itu, dalam beberapa tayangan dan foto yang sempat beredar luas di media sosial, tampak permukaan mobil dan sepeda motor dipenuhi dengan pasir yang melekat dalam jumlah yang cukup banyak. Kejadian langka itu setidaknya cukup meresahkan warga setempat.

Sebelumnya, beberapa hari ini puncak Ile Lewotolok dilanda kebakaran hutan akibat lonjakan lava pijar yang membakar vegetasi di lereng gunung.

Baca Juga: Lava Pijar Hasil Erupsi Api Gunung Ile Lewotolok di Lembata Mengakibatkan Kebakaran Hutan dan Lahan

Sedangkan hingga hari ini, KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok dalam relase yang diterima media, mengingatkan adanya potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya.

Karena itu, Bupati Lembata berharap agar masyarakat yang berada di sekitar gunung Api Ile Lewotolok menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan, lain untuk melindungi mata dan kulit dari paparan abu vulkanik tersebut.

Mengingat abu vulkanik hingga saat ini jatuh di beberapa sektor di sekeliling gunung api Ile Lewotolok, masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung api Ile Lewotolok pun diminta mewaspadai ancaman lahar, terutama di saat musim hujan.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler