MGMP SMP Rayon Solor Jemput Kurikulum Baru dengan Melaksanakan Pendampingan Pembelajaran Berdiferensiasi

26 Januari 2022, 15:12 WIB
Musyawarah Guru Mata Pelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Solor, Kabupaten Flores Timur, NTT. /Max Werang/Flores Terkini/

FLORES TERKINI - Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGPM) Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Solor melaksanakan kegiatan pendampingan pembelajaran berdiferensiasi.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yakni Rabu 25 hingga Kamis 26 Januari 2022 dengan mengambil tempat Aula SMP Negeri 1 Solor Barat- Pamakayo.

Hadir dalam kegiatan pendampingan pembelajaran berdiferensiasi itu adalah semua guru mata pelajaran yang ada di lima sekolah yakni SMPN 1 Solor Barat, SMPN 2 Solor Barat, SMPN 3 Solor Barat, SMPN Satap Nusadani dan SMPN Satap Wulublolong.

Baca Juga: Gempa Bumi Kembali Terjadi di Lombok, BMKG Imbau Masyarakat Tetap Waspada dan Tidak Terpengaruh Berita Bohong

Disaksikan oleh awak media bahwa meskipun dalam kondisi alam yang tidak bersahabat, semua guru mata pelajaran dan para kepala sekolah hadir tepat waktu meskipun tubuh mereka digurui hujan dan menempuh medan jalan yang rumit.

Hadir juga bersama dalam kegiatan pendampingan tersebut yakni Kepala Bidang Pembinaan SD/SMP Kabupaten Flores Timur, Pengawas Tingkat SMP dan para Guru Penggerak.

Ketua Panitia, Drs. Yohanes Sina Krowin saat dikonfirmasi oleh awak media mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai persiapan untuk menjemput kurikulum baru yang telah dicanangkan oleh Menteri Pendidikan Riset dan Teknologi yang mana akan dimulai pada tahun 2022 ini.

Baca Juga: Gangguan Jaringan Internet di Adonara dan Lembata Akibat Putusnya Kabel Optik Kini Siap Diperbaiki

"Kegiatan ini esensinya adalah sebagai persiapan untuk menjemput kurikulum baru tahun 2022 ini yang mana Kurikulum K-13 akan diganti menjadi Kurikulum Pembelajaran Berdiferensiasi," ujar Jhoni Krowin begitu ia akrab disapa.

Lebih lanjut Jhoni Krowin membeberkan bahwa sumber pendanaan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut yakni berasal dari sekolah masing-masing.

Musyawarah Guru Mata Pelajaran Sekolah Menengah Pertama di wilayah Solor

"Pendanaan pada kegiatan ini murni dari masing-masing sekolah yang ikut dalam kegiatan ini,"beber Jhoni Krowin.

Baca Juga: Saat Maudy Melahirkan, Ken Malah Alami Kecelakaan: Update Sinopsis Love Story The Series 26 Januari 2022

Ketika disinggung mengenai kesiapan para guru dalam menjemput kurikulum baru tersebut, Jhoni Krowin meyakini bahwa para guru selalu saja siap melaksanakannya apapun itu tantangannya.

"Kami sebagai guru siap melaksanakan kurikulum baru ini yang disebut dengan pembelajaran berdiferensiasi ini apapun tantangannya," ujar Jhoni Krowin yang juga pernah menjabat sebagai Kepala SMPN 2 Solor Barat ini.

Perlu diketahui bahwa Pembelajaran Berdiferensiasi atau differentiated instruction adalah proses atau filosofi untuk pengajaran efektif dengan memberikan beragam cara untuk memahami informasi baru untuk semua siswa.

Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series Rabu 26 Januari 2022: Naik Darah, Argadana Balas Dendam ke Haris, Anita Stres

Informasi baru tersebut akan disampaikan kepada siswa dalam komunitas ruang kelasnya yang beraneka ragam, termasuk cara untuk mendapatkan konten, mengolah, membangun, atau menalar gagasan, dan mengembangkan produk pembelajaran.

Proses ini dilaksanakan dengan baik kepada semua siswa di dalam suatu ruang kelas yang memiliki latar belakang kemampuan beragam bisa belajar dengan efektif.

Proses mendiferensiasikan pelajaran dilakukan untuk menjawab kebutuhan, gaya, atau minat belajar dari masing-masing siswa.***

Editor: Ancis Ama

Tags

Terkini

Terpopuler