FLORES TERKINI - Dua orang wisatawan yang melakukan wisata ke Pulau Padar, Labuan Bajo, NTT, meninggal dunia diduga karena kelelahan usai melakukan pendakian ke Puncak Pulau Padar.
Dua turis domestik tersebut diketahui bernama R Assuri A Widianto (63) dan Edy Sahputra Sitepu (47). Keduanya meninggal dalam waktu dan tempat yang berbeda hanya berselang jam.
Baik R Assuri A Widianto maupun Edy Sahputra Sitepu diketahui melakukan perjalanan wisata ke Pulau Padar bersama 22 orang dalam rombongan Politeknik Medan.
Baca Juga: Zodiak Karier 19 Maret 2022 Leo, Virgo, Libra dan Scorpio: Cobalah Realistis Terhadap Keuangan Anda
Rombongan wisatawan itu didampingi pemandu wisata bernama Edi Setiawan, ketika melakukan trekking ke puncak Pulau Padar.
Sebelumnya, korban A Widianto meninggal dunia usai melakukan trekking dan pemotretan di Puncak Pulau Padar pada Jumat 18 Maret 2022.
Menurut keterangan yang diperoleh dari Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto melalui Kasat Reskrim Iptu Yoga Dharma Susanto, korban A Widianto memiliki riwayat jantung.
Baca Juga: IKATAN CINTA HARI INI Sabtu 19 Maret 2022: Patah Hati Ditinggalkan Iqbal, Jessica Bunuh Diri?
“Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat jantung. Korban mengalami sesak nafas, namun tidak terselamatkan dan meninggal dunia,” kata Iptu Yoga, sebagaimana dilansir ANTARA, Jumat, 18 Maret 2022.
Yoga menjelaskan, pada pukul 10.10 WITA, korban A Widianto mengalami sesak nafas saat berjalan ke pos tiketing usai pemotretan di puncak.
“Korban pun sempat menyampaikan ke pemandu wisata bahwa dirinya memiliki sakit jantung. Korban berjalan pelan, kemudian duduk karena merasa sakit pada bagian dada. Korban pun pingsan, sehingga korban dievakuasi ke pos tiketing yang berada di pantai,” jelasnya.
Namun kata Yoga, saat itu nyawa korban tidak dapat diselamatkan, meskipun ranger dan petugas Taman Nasional Komodo (TNK) yang berada di lokasi kejadian telah melakukan pertolongan.
Korban kemudian dievakuasi menuju Pelabuhan Pelni Labuan Bajo dengan menggunakan speed boat New Hope 6 pada pukul 11.30 WITA.
Saat tiba di pelabuhan, tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 4 Labuan Bajo melakukan pemeriksaan terhadap korban.
Almarhum dinyatakan meninggal dunia pukul 12.08 WITA oleh dr Regina selaku KTU KKP Kelas 4 Labuan Bajo.
Selanjutnya, korban dibawa menuju RS Siloam Labuan Bajo untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Diduga korban mengalami kecapean saat melakukan trekking menuju puncak Pulau Padar sehingga mengalami serangan jantung dan meninggal dunia,” ujar Yoga.
Sementara itu, korban Edy Sahputra diketahui meninggal dunia usai mengantar korban A Widianto yang merupakan kerjanya ke Pelabuhan Pelni Labuan Bajo.
“Besar kemungkinan korban juga mengalami kelelahan setelah melakukan trekking ke Pulau Padar,” kata Yoga.
Yoga menjelaskan, saat mengantar rekannya yang meninggal dunia ke Pelabuhan Pelni, korban Edy Sahputra tiba-tiba terjatuh, mengalami sesak napas, lalu pingsan begitu tiba di pelabuhan.
Korban Edy Sahputra kemudian dilarikan ke RS Siloam pada pukul 13.50 WITA. Sesampainya di sana, nyawa korban tidak dapat ditolong. Korban kemudian dinyatakan meninggal dunia pada pukul 14.30 WITA.
Jenazah korban Edy Sahputra kemudian dipindahkan ke RSUD Komodo Labuan Bajo pada pukul 14.50 WITA, karena rekannya telah terlebih dahulu dipindahkan ke rumah sakit yang sama.***