Warga Amanatun Selatan yang Terseret Banjir di Kali Noetoko Belum Ditemukan

3 Juli 2022, 07:46 WIB
Tim SAR NTT bersama TNI sementara melakukan upaya pencarian korban terseret banjir di Kabupaten Timor Tengah Selatan. /Dok. BPBD Kabupaten TTS/

FLORES TERKINI – Adrison Ngado (13), warga Desa Netutnana, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), yang terseret banjir kali Noetoko hingga kini belum juga ditemukan.

Adrison mengalami nasib nahas pada Rabu, 29 Juni 2022, ketika hendak melintasi sungai Noemetan Noetoko yang saat itu sedang dilanda banjir dengan kondisi arus yang kencang.

Peristiwa yang dialami Adrison itu pun dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang pada Kamis, 30 Juni 2022 pada malam hari.

Baca Juga: TRAILER IKATAN CINTA Minggu 3 Juli 2022: Sal Nekat Bantai Andin dan Mama Rosa, Apa Penyebabnya?

“Ada laporan dari Camat Amanatun Selatan bahwa ada korban terseret arus Banjir di Kali Noetoko. Korban adalah Adrison Ngado (13) warga Desa Netutnana kecamatan Amanatun Selatan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) TTS, Yery Nakamnanu, dikutip dari victorynews.id, Minggu 3 Juni 2022.

Menindaklanjuti laporan kejadian tersebut, upaya pencarian pun dilakukan sejak Kamis, 30 Juni 2022.

Pukul 21.00 WITA, Tim Rescue Kantor Pencarian Pertolongan Kelas A Kupang diberangkatkan menuju lokasi kejadian guna melaksanakan pencarian.

Baca Juga: Update Sinopsis Cinta Setelah Cinta Sabtu 2 Juli 2022: Starla Hampir Tewas Saat Temui Niko, Begini Kisahnya

Tiba di lokasi kejadian, Tim Rescue langsung berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait upaya pencarian korban.

Alutsita yang digunakan berupa truk personil 1 unit, mobil penyelamat 1 unit, palsar air, peralatan komunikasi dan palsar pendukung lainnya.

Namun, upaya pencarian yang melibatkan TNI/Babinsa dan masyarakat setempat pada malam itu tidak membuahkan hasil karena curah hujan tinggi.

Baca Juga: BPBD NTT Minta Masyarakat Waspadai Musim Kemarau Basah, Ada Apa?

"Pencarian sepanjang DAS Noetoko sampai ke Lanu, namun curah hujan masih tinggi maka pencarian dihentikan," ujarnya.

Upaya pencarian korban pun kembali dilakukan pada hari kedua, Jumat, 1 Juli 2022, dengan melibatkan anggota TNI, tim BPBD TTS, tim Basarnas NTT, masyarakat berserta keluarga korban.

Di hari kedua itu pada pukul 06.00 WITA, pencarian korban Adrison difokuskan pada area seputar daerah aliran sungai Noemetan Noetoko, sejauh 5 km ke arah timur.

Baca Juga: RESMI! Jadwal Pertandingan Babak 16 Besar Liga 1 ASKAB PSSI Flotim 2022: Menanti 3 Laga Derby Bergengsi

Namun lagi-lagi upaya pencarian yang dilakukan sejak pagi hari hingga pukul 18.00 WITA itu belum juga membuahkan hasil yang maksimal.

Sabtu, 2 Juli 2022, pencarian terhadap korban kembali dilakukan Tim SAR Gabungan yang dibagi menjadi 2 SRU, dengan menyusuri arus sungai sepanjang 10 km.

Dalam proses itu, Tim SAR Gabungan menghadapi kendala karena kondisi arus sungai yang deras akibat intensitas hujan yang tinggi hampir di seluruh wilayah NTT.

Baca Juga: Tragis! di Pundak Ibunya, Air Mata Starla Tumpah Ruah, Sinopsis Cinta Setelah Cinta Minggu 3 Juli 2022

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana, terus melaksanakan koordinasi dengan semua pihak terkait operasi pencarian terhadap korban.

Terkait dengan kondisi cuaca saat ini, beliau mengimbau agar masyarakat terus berhati-hati dan waspada serta mengurangi aktivitas di luar rumah.***

Artikel ini telah tayang sebelumnya di victorynews.id pada Sabtu 2 Juli 2022, dengan judul: “Terseret Banjir Sungai Noemetan Noetoko, Warga Amanuban Selatan Belum Ditemukan”.

Editor: Ade Riberu

Sumber: victorynews.id

Tags

Terkini

Terpopuler