FLORES TERKINI – Penumpang pesawat mengeluhkan kenaikan tarif layanan penumpang di Bandara El Tari Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bagi penumpang pesawat di Bandara El Tari Kupang, kenaikan tarif layanan penumpang atau Passenger Service Charge (PSC) itu cukup memberatkan.
Hal tersebut disampaikan salah seorang penumpang pesawat, Wilhelmus Yusak Mangu, sebagaimana dilansir victorynews.id, Sabtu, 16 Juli 2022.
Baca Juga: Tarif Masuk TN Komodo Naik ke Rp3,75 Juta per Orang, Golongan Ini Dapat Kelonggaran Pakai Harga Lama
Menurut Wilhelmus, kenaikan harga tiket pesawat sendiri sudah cukup memberatkan penumpang akhir-akhir ini, setelah penyesuaian harga akibat naiknya bahan bakar pesawat (avtur, red). Kata dia, beban tersebut terasa semakin bertambah tatkala tarif layanan penumpang juga ikut naik.
"Setuju atau tidak setuju ya, hal ini bagi kelas yang mampu ya mungkin bisa tapi untuk kelas kita yang tidak mampu harus dipikirkan. Kita punya hak juga untuk menikmati penerbangan," ungkap pria yang berprofesi sebagai petani ini.
Menurutnya, perlu pertimbangan dari pemerintah untuk mengatur ongkos tersebut berdasarkan kelas ekonomi dan kemampuan pengeluaran dari masyarakat.
"Semuanya harus dipikirkan, perbedaan kelas ekonomi ke atas maupun kelas ekonomi ke bawah," ungkap dia.
Wilhelmus berasal dari Pulau Adonara yang datang ke Kupang untuk menjenguk keluarganya. Saat ditemui di Bandara El Tari Kupang, ia hendak kembali ke Adonara melalui Larantuka.
Wilhelmus mengakui, harga tiket pesawat sebesar Rp1.125.000 saat dirinya datang ke Kupang, dan saat akan kembali melalui Larantuka harga tiket yang dibelinya senilai Rp1.175.000 atau naik Rp50 ribu dari harga sebelumnya.
Baca Juga: Rusia Lancarkan Bom Jarak Jauh ke Sejumlah Kota di Ukraina, Puluhan Orang Tewas
Ia mengaku, harga tiket sekarang naik drastis dengan sebelumnya yang berkisar antara Rp300 ribu sampai Rp400 ribuan. Namun kini harganya melambung tinggi.
Sementara kenaikan Rp70 ribu untuk tarif layanan penumpang tentunya bagi masyarakat seperti dirinya akan berdampak.
"Saya tidak mengerti kenapa harus naik harga-harga ini. Ini memberatkan kita. Mohon dipertimbangkan," kata dia.
Baca Juga: Reyna Meninggal Dunia, Elsa Jadi Tumbal Amukan Andin: Ikatan Cinta RCTI Sabtu 16 Juli 2022
Tak jauh berbeda dengan Wilhelmus, sejumlah penumpang lainnya di Bandara El Tari Kupang merasakan hal ini kendati layanan dan sarana di bandara ini semakin terus dibenahi.
Sejumlah penumpang di Bandara El Tari Kupang bahkan mengaku tidak mengetahui sebelumnya informasi terkait kenaikan tarif layanan penumpang.
Para penumpang menyebut informasi kenaikan tarif layanan penumpang ini tidak diketahui ketimbang naiknya harga tiket pesawat akibat naiknya harga minyak dunia saat ini yang sangat terasa.
Baca Juga: KKB Tembak Mati 9 Warga, 3 di Antaranya Warga NTT, Berikut Identitas Korban
Untuk diketahui, Bandara Internasional El Tari Kupang dan Bandara Internasional Pattimura Ambon telah menerapkan tarif PSC baru sejak 24 Juni 2022 lalu. Kenaikan ini tarif PSC domestik sebesar 75 persen dari Rp40.000 ke Rp70.000.
Kenaikan tarif ini dimaksudkan untuk memperbarui sarana dan fasilitas yang dapat dinikmati oleh calon penumpang pesawat di bandara-bandara tersebut.*** (Putra Bali Mula/Victory News)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di victorynews.id dengan judul: “Tarif Layanan Penumpang Bandara El Tari Naik, Kini Rp 70.000”.