Hadiri Pesta Adat Wu'un Nuran Balawelin, Doris Rihi Beri Pesan Menohok, Begini Isinya

6 Juli 2023, 17:27 WIB
Salah satu ritual dalam pesta adat Wu'un Nuran Balawelin tahun 2023. /Max Werang/Flores Terkini

FLORES TERKINI - Pesta adat Wu’un Nuran adalah tradisi syukuran atas panen pada komunitas masyarakat adat suku Balawelin, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Komunitas masyarakat adat ini terdiri dari enam duli (kampung kecil) dan satu kampung mulai dari duli weruin (pertama) Riangtaliha, duli Muda, duli Kenila, duli Laka, duli Rita Lolon Bala, dan duli Augatamatan serta satu lewo yakni Lamalewo.

Ritual ini diselenggarakan setiap lima tahun sekali oleh masyarakat Balawelin. Tahun 2023 ini, perayaan syukur atas panen baru ini dilaksanakan selama empat hari secara berturut-turut, mulai tanggal 4 hingga 7 Juli 2023, dan telah didahului dengan ritual Porik Kerya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Jadwal Perayaan Syukur Panen Wu'un Nuran 2023, Ritual Adat 5 Tahunan Masyarakat Balawelin - Solor Barat

Pesan Penjabat Bupati Flotim

Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si, turut menghadiri acara puncak syukuran atas panen tersebut bersama sejumlah pejabat Pemda Flotim lainnya, di desa Balawelin, pada Rabu, 5 Juli 2023.

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Flotim mengungkapkan bahwa kehadirannya dalam kesempatan itu merupakan kehadirannya yang kedua kalinya, setelah tradisi Porik Kreya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Pelepasan dan Penerimaan Amplop Kelulusan SMPN 3 Solor Barat, Camat Minta Pengawasan Ekstra untuk Siswa

“Saya sebagai Penjabat Bupati Flores Timur tentu berbahagia dengan acara seperti ini. Dengan adanya kebersamaan dalam suku Balawelin, menjadi suatu kekuatan membangun. Flores Timur indah adanya," ungkapnya.

Penjabat Bupati menegaskan, sebagai bagian dari Kabupaten Flotim, orang Solor juga harus turut mendukung pembangunan di daerah. Hal itu diungkapkannya sembari menyampaikan beberapa program pembangunan yang saat ini sedang dan akan dilaksanakan di Pulau Solor.

“Infrastruktur jalan berupa aspal melalui Pak Gubernur sudah berikan kita 19 kilometer lebih. Sekarang lagi pengerjaan ruas jalan Lamawohong-Lewotanah Ole. Nanti melalui Dana Inpres akan dikerjakan ruas jalan Ritaebang-Tanalein-Lamaole dan kita harus berdoa, sekarang saya lagi berjuang untuk rumah sakit di Solor. SPBU juga ada di Solor,” sebutnya.

Doris Rihi kemudian menilai pertemuan dalam kebersamaan ini menjadi hal yang dibutuhkan dalam membangun Flores Timur, khususnya di Solor. “Balawelin subur, Balawelin maju, Balawelin jaya,” tutupnya mengakhiri sambutan.

Baca Juga: PMI Asal Solor Barat Meninggal Dunia di Malaysia, Kades Tanahlein dan PADMA Indonesia 'Buka Suara', Ada Apa?

Sapaan Bapa Lewo Ema Tana Balawelin

Bapa Lewo Ema Tanah Balawelin selaku pimpinan tertinggi dan penguasa masyarakat adat Balawelin, Yosep Rain Lewo Niron, mengapresiasi partisipasi seluruh masyarakat komunitas adat Balawelin yang telah berhasil menyelenggarakan acara Wu’un Nuran tahun 2023.

Sirilus Subaraya Niron, selaku pewaris adat, melanjutkan bahwa etnis Balawelin merupakan etnis terbesar di Solor yang terdiri dari satu kampung induk dan 6 kampung filial.

Baca Juga: Menteri PPPA Kagumi Kelompok Du Anyam di Desa Wulublolong-Solor: Saya Beri Apresiasi yang Tinggi

Dijelaskannya juga, Wu’un Nuran berarti syukur atas hasil panen. Dalam inkulturasi sebetulnya masyarakat adat Balawelin adalah mayoritas petani. Sebagai petani, mereka biasanya menanam, memelihara, dan menuai. Dan, ritual puasa pantang atas hasil panen baru dan hujan baru dilaksanakan setiap tahunnya, terjadi pada awal musim musim tanam.

“Hari ini kita mengalami puncaknya, dan syukur atas tuaian,” ungkap Sirilus.

Kata Hati Tokoh Kerajaan Larantuka

Sebelumnya, tokoh kerajaan Larantuka, Don Tinus DVG, mengungkapkan bahwa perayaan hari ini bertepatan dengan 64 tahun sejak diserahkannya patung Reinha dari Kerajaan Larantuka kepada masyarakat Balawelin sebagai bagian dari usaha menyebarkan dan mempertahankan iman umat Katolik di Balawelin khususnya dan di Pulau Solor secara umum. Diakuinya, bahwa eksistensi spiritualitas ini kemudian berkembang menjadi sesuatu yang luar biasa di Balawelin.

Baca Juga: Menteri Bintang Puspayoga: Desa Wulublolong di Pulau Solor sebagai Contoh Desa Pemberdayaan Perempuan

“Saya mengajak masyarakat Balawelin untuk bersama-sama menjaga tradisi dan mewariskan adat budaya supaya generasi berikutnya juga turut melaestarikan adat dan budaya, serta mempererat hubungan dan mempersatukan kita semua. Terima kasih atas penghargaan dan usaha pelestarian ini,” sebut Don Tinus.

Dikisahkannya, hubungan Balawelin dengan Kerajaan Larantuka sendiri sudah terjalin sejak perkawinan dua putri raja yang dinikahi oleh bangsawan Solor pada tahun 1790, yani Dona Hironima DVG yang dinikahi oleh Kapitan Bangsawan Antoni Kaka, dan Reiha DVG yang dinikahi oleh Kakang Senjaji Lein De’Ornay. Berkat perkawinan ini, Raja Larantuka kemudian mendorong para pemimpin masyarakat di Solor untuk membantu penyebaran agama Katolik di kampung-kampung.

Selanjutnya pada 5 Juli 1959, Raja Larantuka melalui mantan pemangku Belanda Armanet bersama turunan dari Sengaji Lein De’ornay mengantar patung yang diberikan oleh pihak Padre Portugis.

“Kalau di Larantuka ada patung Reinha Rosari Larantuka maka di Balawelin ini ada patung Maria Reinha Suga Sare Balawelin,” tutupnya sembari mendorong agar generasi berikutnya terus menjalankan tradisi ini.

Baca Juga: Jadwal Penyusunan Daftar Pemilih Pasca Penetapan DPSHP, Ketua Panwaslu Solor Barat: Pastikan Anda Terdaftar!

Untuk diketahui, tradisi Wu’u Nuran didahuli dengan mengantarkan sejumlah hewan kurban dan hasil panen yang disebut Uma Gere, terjadu pada 4 Juli 2023.

Sebagai puncak ritual, diadakan perayaan ekaristi inkulturatif di Kapela Maria Reinha Balawelin, dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban dan adat, perarakan nasi tumpeng dalam pawai adat oleh tiap komunitas adat Balawelin ke rumah adat pada 6 Juli 2023, dan ditutup dengan tradisi menurunkan bendera atau Lepe Lian-Lulun Nama dan Lok Bendera pada 7 Juli 2023 mendatang.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler