FLORESTERKINI.com – Peristiwa ambruknya sebatang tiang listrik milik PT. PLN (Persero) sontak menderaskan keluh kesah konsumen di Pulau Solor.
Tiang listrik itu ambruk akibat terhantam pohon yang tumbang di kawasan Botan, Desa Balaweling 1, Kecamatan Solor Barat, Senin, 11 Desember 2023 sekitar pukul 11.45 WITA.
Sembari meminta pihak PLN pada Sub ULP Solor untuk segera menormalkan kondisi pasca ambruknya tiang PLN tersebut, beberapa warga Solor yang tergabung dalam Grup WhatsApp FAMILY PLN SOLOR pun mengalirkan kekuatiran mereka.
Baca Juga: Berdayakan Brand Lokal dan UMKM, Shopee Mendorong Kemajuan Ekonomi Digital Indonesia
Bahwasanya, kenyataannya ada banyak tiang listrik di wilayah itu yang sudah lama tersaksikan mereka dalam keadaan miring. Mereka mencemaskan kondisi serupa (tumbang, red) akan terjadi lagi bila tidak segera diurus.
Manajemen PT. PLN pada ULP Adonara dan Sub ULP Solor terkait pengeluhan warga tersebut mengakui telah menjadwalkan perbaikan atau pelurusan tiang-tiang sebagaimana yang telah dilaporkan tim pengawas.
”Untuk pelurusan tiang, memang sudah kami jadwalkan. Pekerjaannya dalam bulan ini, sesuai laporan Pak Randi,” kata Agus Isnanto menanggapi sorotan warga tentang kenyataan banyaknya tiang yang miring itu.
Baca Juga: Kaget Didatangi Mendag Zulhas, UMKM Ini Ceritakan Kisahnya Sukses Ekspor
Penyebab Miringnya Tiang-tiang Listrik PLN
Managemen PT PLN (Persero) pada Sub ULP Solor mengungkapkan, kondisi miringnya tiang listrik disebabkan oleh faktor pengikisan tanah atau erosi yang terjadi di sekitar tiang listrik.
Selain oleh erosi, kenyataan miringnya tiang-tiang listrik pada sejumlah titik di Pulau Solor itu juga disebabkan oleh aktivitas penggalian material urugkan yang berdekatan dengan tiang listrik.
Sebagaimana disaksikan awak media ini, Selasa, 12 Desember 2023, kondisi tiang listrik yang miring parah terlihat di area Otan, dekat cabang Otan-Kalelu.***