Kembali dari Tugas Operasi Damai Cartenz di Papua, 104 Personel Brimob NTT Diapresiasi Pin Emas

5 Januari 2024, 06:41 WIB
Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kupang, Rabu (3/1/2023). /ANTARA/Kornelis Kaha

 

FLORESTERKINI.com – Sebanyak 104 personel brimob asal NTT yang dikirim untuk tugas Operasi Damai Cartenz Papua akhirnya kembali setelah bertugas selama satu tahun di Papua.

Kembalinya pasukan itu ditandai dengan upacara penjemputan yang dipimpin langsung oleh Kapolda Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga di halaman Mapolda NTT, Rabu, 3 Januari 2024.

Sebelumnya, para personel tersebut berjumlah 105 orang ketika dilepaskan ke Papua pada penghujung tahun 2022 yang lalu, tepatnya pada 3 Desember 2022 oleh mantan Kapolda NTT Irjen Pol Johny Asadoma untuk sebuah operasi kemanusiaan menenangkan hati rakyat dari ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca Juga: Sedang Ramai! Ferdy Sambo Disebut Tidak Ditahan di Lapas Salemba, Alvin Lim: Tidurnya di KPLP Pakai AC

Sayangnya, dalam menjalankan tugas negara tersebut, dua orang di antara mereka harus menerima konsekuensi serius setelah tertembak oleh kelompok separatis Papua merdeka.

Bharaka Yohanes Seran mendapat luka serius akibat tembakan tersebut dan masih mendapatkan perawatan medis sampai saat ini. Sementara korban tembak lainnya Bonifasius Jawa meninggal dunia. Jenazahnya dikirimkan kembali ke kampung halaman untuk dimakamkan sebelum misi tersebut selesai.

Kapolda dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan hormat kepada para abdi negara yang telah menjalankan misi kemanusiaan tersebut hingga selesai.

Baca Juga: Debat Capres Tahap Kedua Bakal Digelar di Istora Senayan, KPU Kembali Siapkan Podium

"Selamat buat personel yang sudah kembali setelah bertugas selama satu tahun di Papua," ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi dari negara atas pengorbanan dan perjuangan mempertahankan keutuhan NKRi, para personel tersebut mendapatkan masing-masing satu Pin Emas.

Tidak hanya itu, 10 personel di antara mereka juga diberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan Bintara. Sementara Bharaka Yohanes Seran yang sedang dalam perawatan serta almarhum Bonefasius Jawa mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.

"Penghargaan yang diberikan merupakan wujud apresiasi negara terhadap pengabdian Brimob dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara," ujar dia.

Baca Juga: Seorang Ibu di Kamp Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi ‘Ngambek’ hingga Ingin Pulang Lagi ke Kebun, Apa Sebab?

Irjen Pol Daniel Silitonga juga berpesan kepada para personel Brimob teesebut untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.

Pengalaman yang dialami selama menjalankan misi kemanusiaan di Papua, kata dia, dapat dijakan sebagai inspirasi dan motivasi baru guna menjalankan tugas-tugas lain yang akan diembankan oleh negara di kemudian hari.

"Polda NTT tetap berkomitmen dalam mendukung tugas-tugas nasional demi keutuhan dan keamanan Indonesia," tutup mantan Kapolda Papua Barat tersebut.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler