Aliran Lava Erupsi Gunung Lewotobi Hampir Masuk Kawasan Pemukiman, Tim SAR Perketat Pengawasan

21 Januari 2024, 15:13 WIB
Lokasi pengungsian erupsi Gunung Lewotobi di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang. /Ade Riberu/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Aliran lava pijar akibat erupsi Gunung Lewotobi saat ini sudah hampir memasuki kawasan pemukiman warga di Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura. Karena itu untuk mengantisipasi timbulnya korban serta meminimalisir dampaknya terhadap masyarakat, Tim SAR Gabungan memperketat pengawasan di daerah tersebut.

Komandan Tim Basarnas Maumere untuk Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Riswan Dwiputra, mengatakan bahwa pihaknya terus memperkuat pengawasan di kawasan dua desa yang masuk dalam sektoral enam kilometer pada arah utara-timur laut Gunung Lewotobi. Kedua desa tersebut adalah Desa Nurabelen dan Desa Nobo.

"Kami selalu memantau secara langsung ke rumah-rumah warga untuk memastikan bahwa benar-benar warga tidak berada di rumah lagi," ujar Riswan Dwiputra usai menjalankan patroli di Wulanggitang Flores Timur, Sabtu, 20 Januari 2024 malam.

Baca Juga: Proses Pencetakan E-KTP di Kabupaten Ende Terhambat, Disdukcapil Beberkan Penyebab Utamanya

Menurut Riswan, patroli dan pengawasan yang dilakukan oleh Tim SAR didasarkan pada rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Dalam rekomendasi tersebut, PVMBG melarang masyarakat untuk beraktivitas pada radius lima kilometer dari pusat erupsi dan sektoral enam kilometer arah utara-timur laut.

"Karena sesuai pengamatan visual terhadap aliran lava pijaran dari gunung mengarah ke Desa Nurabelen yang sudah cukup dekat dengan permukiman," katanya.

Baca Juga: Jokowi Minta Format Debat Capres-Cawapres Diubah, KPU: Tidak Ada Perubahan

Dia menuturkan, dalam beberapa kali pemantauan yang dilakukan ke dua desa itu, pihaknya masih menemukan adanya warga yang beraktivitas.

Selain itu, lanjut dia, tidak sedikit juga warga yang sebenarnya berada di kawasan terlarang itu hanya untuk sekedar mengabadikan momen mengalirnya lava tersebut ke arah desa.

Oleh karena itu, pihaknya secara terus menerus melakukan pengawasan dan mengingatkan warga untuk tidak memasuki kawasan yang sudah dilarang atau 'zona merah' untuk berfoto atau tidur di rumah.

Baca Juga: Masih Berstatus Awas, Begini Aktivitas Gunung Lewotobi Sabtu 20 Januari 2024 dan Rekomendasi yang Diberikan

"Kami berharap ke depan tidak ada lagi warga yang berada di zona merah meskipun kepentingannya hanya untuk mengambil gambar," tegasnya.

Untuk diketahui, Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki mencatat guguran sinat api dan lava dengan jarak luncur sejauh 1.000 meter terus mengalir mengarah ke utara dan timur laut dalam rentang waktu enam jam terakhir.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler