Network
FLORESTERKINI.com - Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur dikabarkan semakin meningkat. Hal ini dikhawatirkan memicu terjadinya eksplosivitas erupsi atau ledakan erupsi.
Adapun indikasi yang mengarah pada terjadinya eksplosivitas erupsi yakni perubahan jarak luncur lava. Info terbaru menyebutkan jarak luncur aliran lava Gunung Lewotobi pada Kamis, 18 Januari 2024, bertambah jauh.
Selain indikasi tersebut, faktor lain yang memicu eksplosivitas erupsi adalah terjadinya gempa. Tercatat sebanyak 111 kali kejadian gempa frekuensi rendah pada Rabu, 17 Januari 2023.
Baca Juga: Asyik Berkemah di Daerah Rawan Erupsi Gunung Lewotobi, 2 WNA 'Didepak' Tim SAR Gabungan
"Jarak luncur aliran lava semakin bertambah, ke arah timur laut sejauh 3,7 kilometer, dan itu pertanda tetap masih ada peningkatan dari segi aktivitas gunung api," kata Ketua Tim Kerja Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Ahmad Basuki, dikutip FLORESTERKINI.com dari ANTARA.
Berdasarkan pantauan PVMBG pada Rabu, 17 Januari 2023, lava pijar meluncur sejauh 3,5 kilometer ke arah timur laut dari pusat erupsi. Awan panas guguran dan gempa juga masih terjadi.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, aktivitas vulkanik yang intens terjadi bahkan semakin meningkat ini menimbulkan kekhawatiran. Gempa tremor harmonik over scale disinyalir menyebabkan gunung akan terus bergetar.
Baca Juga: Banyak Kesibukan, Ini Cara Ardhito Pramono Atur Work-Life Balance, Mau Coba Juga?
"Gempa tremor harmonik over scale ini terekam intensif pukul 11.37 WITA dan berlangsung sekitar satu jam," kata Ahmad.
